News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bedah Estetika Membuat Orang Berduit Ketagihan

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Bedah estetika atau operasi plastik untuk tampil lebih menarik kerap dilakukan. Cara seperti ini akan membuat orang ketagihan dan terus melakukannya.

Demikian dikatakan Psikolog RS Elizabeth Semarang, Probowati Tjondronegoro. Menurutnya, wajar jika setiap orang tentu ingin tampil sempurnya menurut pandangan pribadinya. Misalnya ada yang merasa hidungnya kurang mancung dan beragam alasan kekurangan lainnya. Melakukan bedah estetik adalah satu pilihan untuk menjadi menarik.

Jika orang sudah merasa sempurna atau sesuai dengan apa yang dia harapkan, akan berdampak pada banyak hal. Bisa saja ia akan lebih dihargai. Selain itu, bagi dirinya sendiri, yang bersangkutan bisa saja lebih semangat dan produktif dalam bekerja.

"Namun, orang yang melakukan bedah estetik biasanya akan melakukannya terus menerus. Karena pada dasarnya sifat manusia tidak pernah puas dan tidak sempurna. Dan bagi mereka yang mempunyai uang serta melakukan bedah plastik, menurut saya itu adalah kebutuhan dasar untuk mengaktualisasi diri," kata Probowati.

Di sisi lain, ada hal yang perlu diingat. Mereka yang ingin tampil sempurna melalui bedah estetik juga tidak boleh sembarangan.

Mereka harus benar-benar selektif memilih tempat dan orang yang membedahnya. Yang berhak melakukan bedah plastik adalah para ahli dan bersertifikat, dalam hal ini adalah ahli bedah plastik. Jika dilakukan oleh sembarangan orang, tentu hasilnya tidak akan seperti yang diharapkan dan berisiko.

Setiap hal pasti berisiko, termasuk bedah estetik. Oleh karenanya, sebelum melakukannya, harus diperhitungkan terlebih dahulu dengan matang. Memang untuk mendapatkan hasil yang bagus, harus ditunjang dengan biaya yang tidak sedikit.

Jika dilakukan bukan ahlinya, tentu peralatan dan bahan yang digunakan tidak sesuai dengan semestinya. Karenanya, pasien harus benar-benar selektif. Lantaran, sebelum dan sesudah bedah, pasti ada prosedur-prosedur yang harus dijalani dan tak boleh dilanggar. (Tribun Jateng cetak/Tim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini