News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anda Wajib Mencicipi Rasa Kopi Seven Blend Campuran dari Enam Negara

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seven Blend,merek kopi yang dibuat dari kopi biji pilihan dari enam negara antara lain, Ethiopia, Uganda, Vietnam, Indonesia, Guatemala, Kolombia, dan Brasil.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Produsen minuman terbesar di jepang Suntory Foods and Beverages kerjasama dengan Seven Eleven, Selasa (14/1/2014), mengeluarkan kopi dari Indonesia bersama 6 negara lain (campur / blend) dalam dua jenis, asli (kaleng warna biru tua) dan pahit (kaleng warna merah).

"Tujuh negara itu kopinya kita satukan, diolah jadi satu, sehingga menjadi enak sesuai selera orang Jepang," papar Ryotsuke Miki dari Suntory khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (15/1/2015).

Kopi mulai dijual hari ini di semua toko Seven Eleven sebanyak 16.500 toko seluruh tempat di Jepang.
Tujuh kopi yang disatukan itu dari Ethiopia, Uganda, Vietnam, Indonesia, Guatemala, Kolombia, dan Brasil. Semua jenis itu disatukan jadi satu jenis kopi racikan khusus Suntory karena masing-masing negara punya cita rasa sendiri-sendiri, ditambah dengan racikan internal Suntory menjadi kopi baru di Jepang.

Kopi ini dijual dengan nama World Seven Blend karena dari kopi tujuh negara termasuk dari Indonesia. Khusus dari Indonesia dari kopi mana, karena di Indonesia banyak jenis kopi, ada kopi Bali, kopi Toraja, kopi Medan dan sebagainya, "Waduh maaf sampai sejauh itu kami tidak tahu kopi dari mana yang kopi Indonesia tersebut, mohon maaf ya," tambahnya.

Target kopi Boss (brand dari Suntory) ini untuk yang berusia antara 30-40 tahun. Dalam satu tahun mendatang target menjualan direncanakan bisa mencapai 60 juta kaleng. Satu kaleng dijual dengan harga 100 yen.

Kopi Suntory dengan merkĀ  Boss memang sangat terkenal di Jepang dan kerjasama dengan Seven Eleven sudah berlangsung sejak tahun 2010 dan ternyata cukup sukses sehingga kini menerbitkan seri dunia tujuh negara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini