Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ketika rumah mungil yang Anda tempati terasa tidak nyaman, mungkin ada yang salah dalam penataannya.
Berikut ini beberapa masalah yang sering terjadi dan solusinya dari Doddy Sunarya, arsitek dari Cipta+ Architecture.
1. Jumlah furnitur yang sudah sedikit, namun ketika bergerak masih terasa sempit dan terbatas?
Atur kembali peletakkan furnitur di rumah Anda. Furnitur dalam rumah mungil, sebaiknya diletakkan merapat ke dinding agar menyisakan ruang di tengahnya. Hindari meletakkan furnitur di tengah-tengah ruang karena akan mengurangi ruang gerak yang ada.
Solusi lainnya, jangan menggunakan furnitur yang terlalu besar dalam rumah mungil.
2. Ketika ingin menambahkan warna/wallpaper ke dalam rumah.
Dalam rumah mungil, sebaiknya mengunakan warna-warna yang cerah, misalnya oranye, kuning muda, merah muda, hijau muda, atau biru muda. Hindari warna gelap seperti abu-abu, hitam, biru dongker, atau ungu plum. Karena warna-warna berfungsi untuk menyamarkan yang jauh menjadi dekat, sehingga akan menambah efek sempit ruangan. Begitu juga ketika Anda memilih wallpaper, pilihlah wallpaper dengan motif sederhana dan warna yang lembut.
3. Pilihlah ubin atau keramik yang tepat agar rumah terlihat lebih luas?
Untuk membuat rumah terlihat lebih luas, terdapat 2 hal yang harus diperhatikan dalam memilih keramik. Pertama, ukuran keramik. Pilihlah keramik berukuran besar (minimal 40cm x 40cm) sehingga membuat dimensi ruang juga terlihat lebih besar. Semakin besar keramik maka nat yang dibutuhkan juga semakin sedikit. Hal ini akan membuat rumah terlihat lebih rapi dan bersih.
Kedua, pemilihan warna keramik. Anda dapat memilih warna terang untuk menghindari kesan sempit. Warna terang juga membuat rumah lebih clean. Apabila Anda ingin menggunakan parket pada lantai, sebaiknya Anda menggunakan parket yang warnanya lebih terang sehingga kesan hangat dan mewah didapat tanpa perlu takut terlihat sesak.
Silakan dicoba, dan rasakan rumah mungil yang nyaman!