News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saat Denim Menginspirasi Tren Rambut 2014

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Denim dan tatanan rambut berkolerasi secara uniknya dalam Denim Code, tren rambut 2014 dari Matrix.

Diungkapkan Business Unit Manager Matrix, PT L'Oréal Indonesia, Satria Bakti, seperti rambut yang memiliki tekstur halus dan kasar, begitu pula denim. Lalu, denim tak mengenal usia, jenis kelamin, dan status. Siapapun bebas dan merasa nyaman memakainya. Maka rambut seharusnya demikian.

Dari korelasi itu, maka terciptalah ide untuk menyuguhkan tren rembut yang terinspirasi dari denim.

"Denim sebagai salah satu terobosan terbesar dari Amerika turut menginspirasi Matrix, produk perawatan dan pewarnaan rambut dari Amerika juga, untuk meluncurkan tren rambut Denim Code," ujarnya dalam jumpa pers sebelum Hairshow Denim Code, Selasa (22/4/2014).

Denim Code menampilkan empat gaya pewarnaan rambut buah karya dua penata rambut ternama seantero Asia, Charlie Luciano dari Hong Kong dan Gary Lee dari Singapura.

Washed Silver, Stone Washed, Gold Flare, dan Tri-Dye, begitu kedua penata rambut itu menginterpretasikan Denim Code dengan menggunakan produk Matrix Wonder Color Series: Wonder Brown, Wonder Light, dan Wonder Red.

Terinspirasi dari gaya celana denim berpudar atau acid washed, maka hadirlah Washed Silver untuk rambut pria dengan highlight sedang berwarna silver.

Pada pinggiran rambut diberi aksen potongan yang menyerupai ritsleting celana.

Sementara itu, gradasi warna denim menginspirasi gaya Tri-Dye color. Gary menyebutnya sebagai the new ombre dengan pengaplikasikan tiga gradasi warna. "Dari pangkal tampak gelap, semakin ke bawah, semakin terang," ujar Gary.

Tren berikutnya, stone-wash, menampilkan pewarnaan rambut yang memadukan dua warna yang saling kontras. Dalam presentasinya, rambut ditata dengan gaya pendek sehingga memberi kesan edgy.

Adapun Gold Flair menampilkan pewarnaan gelap pada mahkota rambut, lalu semakin terang pada rambut sekitar pelipis sehingga menciptakan bentuk wajah yang lonjong, lebih cerah, dan tidak terlalu tirus.

Sejalan dengan komitmen Matrix untuk selalu berinovasi, Satria berharap referensi ini dapat memenuhi kebutuhan para hairdresser di salon yang ingin menghadirkan sesuatu yang baru bagi pelanggannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini