Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Toko Lotte Duty Free di Terminal 2 Bandara Soekarna Hatta mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan di tahun pertamanya.
Dalam presentasinya saat jumpa pers ulang tahun Lotte Duty Free Lotte Shopping Avenue, Rabu (23/4/2014), Artnandia Dharsa Priaji, selaku Marcomm Senior Supervisor Lotte Duty Free Indonesia, penjualan berhasil meningkat hingga 40 persen.
"Ini terhitung sejak toko pertama kali dibuka pada Januari 2012 hingga November 2012. Jumlah tersebut mengungguli persentase sales dari toko bebas pajak dan bea lainnya di toko yang sama," ujarnya.
Diperlihatkan dalam presentasinya, penjualan di DFS menurun dari 60 persen hingga 30 persen pada periode yang sama. Sementara Plaza Bali hanya bertahan di bawah 30 persen selama periode tersebut.
Lebih dari 120 macam merek kosmetik hingga minuman beralkohol ditawarkan di Lotte Duty Free di Terminal 2 Bandara Soekarna Hatta. Produk parfum menjadi primadona di toko asal Korea Selatan ini.
Berdasarkan data penjualan 2013, produk perfum menduduki peringkat teratas dengan 30 persen. Lalu disusul rokok dan alkohol, 22,7 persen; fashion, 9,2 persen; lain-lain 27,4 persen.
Adapun pembeli terbanyak berdasarkan kewarganegaraan berasal dari China, sebanyak 30,3 persen. Pembeli asal Korea menjadi yang kedua dengan persentase 22,7 persen. Sisanya berasal dari Indonesia dengan 10,5 persen dan Jepang 9,2 persen.
Artnandia mengatakan pertumbuhan ini tak lepas dari strategi bisnis yang Lotte jalankan yaitu lokalisasi dan Hallyu atau Korean Wave.
Lokalisasi mencaku berbagai acara dan pesta diskon. Sementara itu Hallyu menggunakan bintang-bintang K-Pop untuk mempromosikan segala program Lotte Duty Free.
Tahun ini, Lotte Duty Free rencananya akan dibuka di Bali.