Iftar atau menu berbuka puasa di Emirates.
TRIBUNNEWS.COM - Selama Ramadan, Emirates menyajikan menu spesial berbuka puasa (iftar) bagi penumpang yang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai ini juga mengaplikasikan teknologi canggih untuk menentukan jadwal memulai puasa (Imsak) dan waktu berbuka puasa dengan tepat ketika berada dalam pesawat.
Dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (30/6/2014), disebutkan Emirates akan menyajikan kotak berisi makanan kecil yang disediakan menjelan berbuka di pintu keberangkatan Emirates di Terminal 3 di Bandara Internasional Dubai.
Sedangkan menu makanan utama akan disajikan saat penumpang berada dalam pesawat. Paket tersebut didesain oleh juru masak Emirates, dengan isi yang hampir sama untuk semua kelas, baik Ekonomi, Bisnis maupun Kelas Utama.
Untuk menginformasikan penumpang jadwal sahur dan berbuka, Emirates menggunakan sebuah alat hitung yang merupakan sebuah kolaborasi Emirates dengan Badan Astronomi Dubai.
Alat tersebut memungkinkan Emirates untuk menghitung jadwal Ramadan secara tepat dengan melihat bujur, lintang, dan kemiringan pesawat sehingga mendapatkan perhitungan yang akurat ketika berada di dalam pesawat. Jadwal berbuka puasa akan ditentukan berdasarkan lokasi pesawat ketika matahari terbenam di wilayah tersebut.
Nantinya penumpang akan mendapatkan informasi imsak dan berbuka puasa dari kapten pesawat. Informasi seputar teknik tersebut dapat penumpang baca dalam buklet Emirates yang dirilis setiap tahunnya ketika mendekati bulan Ramadan.
Bagi para penumpang yang tidak berpuasa, baik dalam penerbangan regular atau penerbangan umrah ke Madinah dan Jeddah, untuk tiap penerbangan yang berangkat setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam, tetap akan mendapatkan makanan. Namun, makanan tidak disajikan secara hangat guna menghormati penumpang yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Melengkapi kehikmatan Ramadan, Emirates menghadirkan berbagai program tv baru berbahasa Arab melalui sistem in-flight entertainment ICE Emirates. Program tersebut di antaranya Khaleejy – Kasr Khawaterand Mahol, Loubat Al Mout, Share’ 90, Darb Al Zalag, dan Abu Al Malayeen.
Tambahan tersebut belum termasuk tambahan 26 film, 13 program TV seperti drama klasik populer, Qanas Khaytan, dan Forsan Al Monakh. (Daniel Ngantung)
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?