Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - LIBUR telah tiba. Pertanyaan dari para orangtua adalah apakah saat berlibur harus benar-benar stop belajar? Dimanakah biasanya menghabiskan waktu liburan sekolah? Haruskah keluar kota? Haruskah keluar negeri? Atau ke mal saja?
Gaya hidup terkini yang sedang tren adalah membawa anak-anak jalan-jalan keluar negeri. Banyak sekali Theme park di luar negeri dan penerbangan yang menawarkan harga murah untuk paket jalan-jalan selama liburan sekolah. Hal ini sangat wajar diterapkan jika orangtua memang sudah merencanakan keuangan untuk jalan-jalan keluar negeri.
Tidak bisa dipungkiri bahwa di luar sana, play ground dan theme park biasanya lebih bersih, aman, edukatif, kreatif dan menarik. Tetapi jika tidak ada dana, haruskah keluar negeri?
Liburan sekolah bukan berarti anak-anak Anda harus berhenti dari proses belajar. Educational Days Out dimana saja, bisa menjadi hal yang paling menyenangkan sebagai ajang belajar, dan memberi kesempatan untuk menggali hal-hal baru bersama anak-anakAnda.
Kemana saja Anda bisa memilih tempat untuk berlibur dan belajar yang menyenangkan selama liburan sekolah anak anda?
1. Museum
Anda bisa mencoba mengunjungi museum-museum yang tersebar di daerah Anda. Di Jakarta misalnya, ada banyak museum yang bisa dikunjungi. Meskipun kondisi museum nya mungkin tidak lebih baik dibandingkan dengan museum di luarnegeri, tetapi yang penting adalah apa yang akan Anda pelajari. Di luar negeri, pergi ke museum adalah hal wajib dan bahkan menjadi PR dari sekolah. Namun di Indonesia, hal ini masih belum menjadi kebiasaan.
2. Art Gallery
Cobalah ke galeri lukisan, atau foto dan pastikan Anda punya informasi mengenai apa yang akan Anda lihat, sehingga bisa menjawab pertanyaan anak-anak Anda. Jika ada sesi workshop untuk anak-anak, akan lebih baik. Atau, Anda bisa berkreasi sendiri membuat workshop di rumah.
3. Holiday Program
Biasanya beberapa sekolah menawarkan program liburan yang rekreatif selama 1 atau 2 minggu. Anda bisa mencoba sekolah-sekolah yang justru bukan tempat sekolah anak Anda saat ini, supaya anak Anda belajar cepat berinteraksi dengan orang baru dan sekaligus mencegah ketergantungan berada di dalam lingkungan yang sudah dikenal.
4. Kebun Binatang
Berikan informasi tambahan terkait binatang tersebut.
5. Bercocok tanam dan beternak.
Banyak tempat bermain yang sudah menawarkan hal ini di area bermainnya.Jika tidak ada dana, coba di halaman rumah sendiri saja. Anda juga bisa mencoba memelihara binatang bersama dan mencari tahu bagaimana cara memeliharanya. Kura-kura kecil, ikan kecil, atau binatang lain.
6. Outbond
Gali rasa berani dan mandiri anak lewat outing bersama keluarga, kemping, ke pantai, ke gunung, coba hal-hal baru dan jelaskan banyak hal. Gali juga perasaan anak Anda terkait pengalaman ini.
7. Wisata kuliner
Coba masakan baru dan jelaskan cara membuatnya. Atau, Anda bisa memasak bersama di rumah, masakan yang baru Anda temukan di sebuah tempat atau internet.
8. Olahraga
Apapun olahraganya, hal ini bisa menstimulasi anak untuk lebih kreatif, sportif dan sehat jiwa dan raga.
9. Berkunjung ke Panti Asuhan.
Cari tahu apakah program home-stay di panti Asuhan bisa dilakukan. Ini untuk menggali dan meningkatkan empati anak-anak Anda terhadap orang lain dan lingkungan.
10. Berkunjung ke rumah nenek, saudara, teman atau keluarga.
Sederhana, tetapi intinya, biarkan anak membaur dengan pemilik rumah dan mendapatkan cerita-cerita baru dari mereka.
7 Kunci sukses Educational Days Out adalah:
1. Rencanakan jauh hari kemana Anda akan pergi.
Anda bisa cek online di website-website yang akanAnda kunjungi. Berapa harganya, apa saja yang ditawarkan untuk anak-anak.
2. Selipkan informasi pengetahuan mengenai apa saja yang ada di tempat bermain.
3. Jangan terlalu overload aktivitasnya, sehingga anak-anak malah capek dan rewel.
4. Ajak diskusi anak.
Dengarkan keinginan anak-anak dan negosiasikan dengan rencana Anda. Tugas Anda adalah mencari tahu sisi pendidikan apa yang bisa disampaikan ke anak. Belajar selama liburan dapat dan harus berbeda dibanding dengan kegiatan di sekolah. Sebelum Anda merencanakan kemana dan apa yang akan Anda lakukan, cari tahu apa yang menurut anak Anda menarik, inspiratif dan menggali rasa ingin tahu mereka.
5. Temukan lokasi yang menawarkan kesempatan belajar.
Jangan khawatir, dimanapun tempat anak bermain, asalkan sesuai dengan usianya, semua tempat pasti ada sisi edukasinya. Tidak perlu memaksakan diri harus ditempat yang benar-benar memberikan lembaran kertas untuk belajar atau pengetahuan ilmiah. Jika anak Anda sudah tertarik, proses belajarnya dengan tuntunan Anda, akan datang secara natural.
6. Fokus pada tema liburan sekolah yang inginAnda buat.
Banyak pilihan dari luar untuk program liburan sekolah, sehingga Anda sendiri bingung menentukannya. Anda bisa coba misalnya tema laut, atau tema planet. Anda bisa membeli atau meminjam buku di perpustakaan terkait laut, baca bersama anak Anda saat di rumah, dan hasil bacaannya diterapkan ke tempat bermain yang berhubungan dengan laut.
7. Dokumentasikan semuanya.
Foto, video, karcis tempat bermain, karcis museum, tiket bis/kereta, bisa Anda simpan, lalu saat di rumah, Anda bisa membuka semua dokumentasi dan menggali memori anak Anda terkait yang sudah mereka alami. Pancing imajinasinya terhadap semua hal yang pernah ia lihat, dan biarkan mereka berkomentar atau bertanya apapun.
Dengan perencanaan liburan yang lebih baik,meskipun hanya 1 hari keluar bersama Anda untuk bermain dan belajar, akan mempunyai dampak positif dan selalu diingat seumur hidup anak Anda. Dan jangan khawatir, setiap tempat pasti akan memunculkan pengetahuan baru, selama anak-anak mengalami experiential learning. Selamat mencoba educational days out bersama anak.