News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisnis Artis

Bisnis Cafe Rianti Cartwright Berawal Dari Jualan Kue di Salon

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbekal semangat dan ilmu yang didapat karena rajin mencoba dan bertanya, artist Rianti Cartwright (30) dan sahabatnya Belinda Astrela (30) memutuskan mendirikan Frangipani Café by Ladies Who Bake di kawasan Cikajang Kebayoran Baru Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbekal semangat dan ilmu yang didapat karena rajin mencoba dan bertanya, artist Rianti Cartwright (30) dan sahabatnya Belinda Astrela (30) memutuskan mendirikan Frangipani Café by Ladies Who Bake di kawasan Cikajang Kebayoran Baru Jakarta.

Sebelum cafe ini beroperasi, Rianti dan Belinda tertarik membuka spa sekaligus salon kecantikan khusus perempuan terlebih dulu.

Saat usaha tersebut berjalan, banyak para laki-laki yang menunggu istri atau kekasihnya di luar salon. Melihat situasi sekaligus kesempatan yang ada, Belinda dan Rianti pun lantas mulai menjual kue-kue buatan mereka di sana.

"Awalnya hanya hari Sabtu dan Minggu saja kue-kue kami dijual di sini," kenang Belinda. Kini bisa dinikmati setiap hari, termasuk pesanan khusus untuk gift dan hari Raya karena mereka mengemas kue dalam boks cantik.

Dari sinilah Frangipani Café mulai dirintis. Frangipani berarti kamboja, karena tepat di sisi kanopi merah dimana kafe ini berdiri, ditanami pohon kamboja yang membuat suasana Frangipani teduh dan nyaman.

Dengan konsep dapur Eropa yang homey, café yang buka pada tahun 2013 ini menawarkan signature crumble cake dengan filling beragam. Andalannya ada crumble cherry, apple, plum, dan blueberry.

Crumble cake ini dasarnya kulit pie, lalu bagian tengahnya diberi olahan buah-buahan yang sudah dimasak dengan gula, dan terakhir ditutup dengan crumble.

Di sini crumble cake dijual utuh berdiameter 25 sentimeter seharga Rp. 455 ribu dan Rp 490 ribu (khusus blueberry). Ukuran slice atau potongan juga tersedia dalam boks maupun dine-in seharga Rp 38 ribu sampai Rp. 41 ribu.

Crumble cakenya disajikan unik. Tak hanya tampil polos, Belinda menyematkan segunduk light cream sebagai pelengkapnya. Saat krim disantap bersama sepotong crumble cake rasanya sungguh lezat.

Selain crumble yang beraroma buttery, lapisan buah-buahan yang bertekstur jelly seperti selai juga dipenuhi oleh chunky buah yang sengaja dibiarkan apa adanya. Gaya homebaking style sangat menonjol dalam sajian ini.

"Kami memang hanya menggunakan buah-buahan asli untuk membuat filling crumble pie ini," ujar Belinda. Resep asli dari Jerman yang sudah turun-temurun jadi bekal kami menghidangkan crumble ini," tambahnya.  

Rasanya yang tak terlalu manis juga menambah keistimewaan dessert ini. Apalagi khusus apple crumble, Belinda dan Rianti menyarankan kenikmatan gaya lain jika disantap hangat-hangat. Sungguh bikin ketagihan!

Selain crumble cake, mereka juga punya signature snack berbasis cokelat yang jadi best seller di sini. Namanya choco crispy dan white choco crispy. Dasar bahan baku kedua sajian ini adalah cereal yang dibalut cokelat putih atau cokelat susu, lalu dijual per loyang seharga Rp 270 ribu atau per potong Rp 22 ribu.

Sementara penggila cupcake jangan pernah luput mencicipi milo nutella buatan mereka. Cupcake berbasis milo ini diberi krim nutella. Pilihan cup cake lainnya ada vanilla caramel.

Toping cream cheese yang disiram light caramel sangat nikmat disantap dengan cake vanilla sebagai dasarnya. Kedua kue premium dalam cup ini dijual seharga Rp 25 ribu.

Jika kenyang berdessert ria di sini, silakan coba pempek Palembang, Bolognese omelette fried rice, hingga toast gaya jaffle yang jadi favorit menu sarapan bagi karyawan yang setiap pagi melintas di sini. Menu all day breakfast khas Frangipani juga populer dikalangan atas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini