Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di balik kesuksesannya, Anne Avantie tetaplah perempuan biasa asal Semarang yang masih takut berpergian dengan pesawat atau buta cara mengoperasikan laptop. Ia pun masih menjadikan Semarang sebagai rumahnya meski bisnisnya bertumbuh pesat di Ibu Kota.
Bagi perempuan yang sudah 25 tahun berkecimpung di industri mode Tanah Air sebagai desainer itu, tak ada yang lebih penting di dunia ini selain dari keluarga dan berbagi.
Menurut ibu tiga anak ini, apalah arti karier, tanpa kasih sayang keluarga dan nikmatnya berbagai dengan mereka yang membutuhkan.
Begitu fokusnya Anne pada hal tersebut sampai-sampai ia "lupa" untuk mengenal lebih dekat dunia di sekitarnya.
Tanyakan saja kepadanya bagaimana rupa sosok Biyan, salah seorang desainer kondang Tanah Air. Anne pun akan kebingunan menjawabnya.
"Sampai sekarang saya belum pernah melihat wajah seorang Biyan. Saya benar-benar engga tahu saking desonya," ungkap Anne saat jumpa pers jelang peragaan busananya yang bertajuk "Merenda Kasih: 25 Tahun Berkarya" di Jakarta Convention Center, Rabu (3/9/2014) malam.
"Jangan kan itu. Kalau ditanya siapa desainer yang saya idolakan, saya bingung karena engga hafal nama-nama desainer. Yah saya jawab saja 'Anne Avantie'," ujarnya berseloroh.