TRIBUNNEWS.COM - Meletakkan dua bukaan yang saling berhadapan di dalam satu ruangan akan membuat udara segar mengalir dengan baik. Inilah yang dinamakan ventilasi silang atau cross ventilation. Di negara tropis seperti Indonesia, rumah tinggal sebaiknya dilengkapi ventilasi silang.
Ukuran bukaan untuk ventilasi silang disesuaikan dengan luas ruangan. Menurut Tiffa Nur Latiffa, arsitek, Standar Nasional
Indonesia mensyaratkan luas bukaan-termasuk fungsi untuk memasukkan cahaya-adalah sebesar minimal 20% dari luas lantai ruangan.
"Khusus untuk lubang ventilasi di rumah tinggal seperti jendela, disyaratkan minimal 5% dari luas ruangan," ujar Tiffa.
Dengan penggunaan ventilasi silang, pemilik rumah dapat menghemat biaya pemakaian AC karena selalu diliputi hawa sejuk. Selain itu, ventilasi silang juga dapat mendorong zat-zat kimia yang menumpuk di dalam rumah dan mengurangi kelembapan yang menyebabkan tumbuhnya jamur.
Aplikasi ventilasi silang yang ideal membutuhkan analisis tentang zona udara di sebuah rumah, pemilik rumah sebaiknya memperhitungkan jalur angin yang melewati rumahnya.