TRIBUNNEWS.COM - Sekali lagi desainer mode kondang Oscar Lawalata mendapat kesempatan mendesain pakaian olahraga.
Bila sebelumnya ia pernah mendesain pakaian untuk tim defile Indonesia yang berlaga di Asian Games di Qatar 2006 silam, kali ini Oscar menyumbangkan talentanya untuk jersey atau kostum tim NBL Indonesia.
Kostum tersebut untuk kali pertamanya ditampilkan saat jumpa pers di Hotel Century, Senin (15/9/2014).
Bagi Oscar, mendesain kostum tim olahraga punya tantangan tersendiri.
Selain faktor kenyamanan dan keselamatan, desainer kelahiran Pekanbaru, 1 September 1977, ini juga harus menaruh perhatian lebih pada peletakan logo tim dan para sponsor.
"Saya tidak banyak mengubah pola pakaian. Sebagai desainer mode, saya memang biasanya bermain di pola, tapi kali ini lebih fokus pada permainan grafis, warna dan tekstur," terang Oscar yang merampungkan proyek ini dalam waktu empat bulan.
Mengingat setiap tim memiliki filosofi dan sejarah tersendiri yang terpatri pada kostum, Oscar pun mempelajarinya secara saksama sebelum menentukan konsep desain.
Selain itu, Oscar juga meminta pendapat sang adik, aktor dan model Mario Lawalata yang kebetulan pecinta dan pegiat bola basket.
"Mario kasih aku banyak masukan. Secara dia juga koleksi jersey banyak banget," ujar dia.
Secara perdana kostum yang materialnya disediakan oleh Li-Ning, perusahaan perlengkapan olahraga asal Tiongkok, akan tim gunakan saat berlaga di Pre-Season di Bali Oktober mendatang.
Dalam mendesain kostum 12 tim NBL itu Oscar mengaku sangat terinspirasi dari elemen-elemen yang berkolerasi dengan para tokoh superhero seperti api, bintang, lalu motif-motif tribal.
"Karena para atlet adalah pahlawan ketika berada di arena. Bagi saya tema superhero cocok untuk menghadirkan busana yang stylish tanpa meninggalkan kesan sporty," ujar Oscar
Rencananya, kostum tersebut juga bakal dijual untuk khalayak.
Desain Kostum Tim Basket, Oscar Minta Saran Mario Lawalata
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger