Mereka ingin mengubah bagian mata yang kecil dan sipit menjadi agak besar dan tajam (narrow eyes). Kelopak mata pun dibuat lebih "tebal". Bagian hidung juga ingin diubah menjadi sedikit lebih panjang dan lurus, sedangkan bagian dahi inginnya menjadi sedikit lebih kecil.
Kompetisi
Obsesi untuk mendapatkan penampilan ideal, dipercaya para ahli sebagai akibat dari peningkatkan kemakmuran di Korea.
Park Jong-hi, dokter dari Kangwon National University Hospital, menyebut bahwa tren operasi plastik di negaranya merupakan bagian dari gejala kompetisi yang makin sengit.
Ketatnya persaingan, bukan hanya dalam penampilan, diperkirakan merupakan faktor dari fenomena sosial sepertinya tingginya angka bunuh diri di Korea.
"Masalah yang dihadapi orang Korea adalah persaingan, yang mendorong mereka melakukan operasi plastik. Ini membuat mereka sulit mencapai kebahagiaan," kata Park seperti dikutip Korea Times.
Operasi plastik menurutnya adalah gejala dari masyarakat yang mengalami kesulitan dalam merayakan perbedaan nilai. Standar kecantikan pun dibuat seragam. (Kevin Sanly)