Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Setiap negara memiliki keunikan budayanya tersendiri. Tak terkecuali Jepang.
Dalam hal uang sebagai persembahan sembayang misalnya, masyarakat Negeri Sakura ini punya kepercayaan tersendiri.
Usman, pemandu wisata rombongan PT KAO Indonesia yang terdiri dari konsumen dan beberapa media termasuk Tribunnews.com, bercerita, masyarakat Jepang sangat memercayai uang 5 yen yang mereka sumbangkan saat berdoa di kuil bakal membawa keberuntungan, khususnya untuk urusan jodoh.
"Lima dalam bahasa Jepang dibaca 'go' yang bisa berarti jodoh. Mereka yakin lima yen dapat membawa jodoh," terang Usman dalam perjalanan dari Kansai International Airport menuju kota Osaka, Rabu (24/9/2014).
Lain cerita dengan uang koin 10 yen. Menurut Usman, masyarakat Jepang sangat pantang menyumbangkan 10 yen karena sepuluh dalam bahasa Jepang memiliki bunyi serupa dengan kata To'oh yang berarti 'jauh'.
"Orang Jepang percaya 10 yen akan menjauhkan mereka dari segala sesuatu yang baik, termasuk jodoh," kata Usman.
Alih-alih menyumbangkannya, masyarakat Jepang menaruhnya di dalam sepatu sebagai penangkal bau.
"Mungkin karena material logamnya yang berbeda dari koin lainnya. Ini mulai dipraktikan usai Perang Dunia II. Namun sebetulnya belum banyak orang Jepang yang mengetahui nilai tambah uang ini untuk kaki," terangnya.
Uniknya, semakin sering dipakai di sepatu, permukaan logam akan semakin mengilap.