Laporan Wartawan Tribunnews.com,Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Bila berpelesir ke luar negeri, tak ada salahnya memanjakan lidah di restoran cepat saji dunia, macam McDonald's atau Burger King.
Bagi Anda yang berprinsip pantang mengisi perut di restoran cepat saji karena ingin merasakan pengalaman kuliner lokal, mungkin sesekali Anda harus memberi pengecualian.
Walau berada di bawah brand yang sama, restoran cepat saji di setiap negara menawarkan menu yang berbeda-beda, sesuai selera penduduk lokal. Setiap menunya menawarkan keunikan dan keunggulannya tersendiri.
Seperti yang kami temui di Burger King Osaka, Jepang, Jumat (26/9/2014). Perhatian langsung tertuju penuh pada sebuah banner yang menampilkan burger Kuro Pearl ketika tiba di sebuah restoran Burger King yang lokasinya berdekatan dengan kawasan Shinsaibashi.
Betapa tidak, burger tersebut serba hitam, mulai dari roti, keju, hingga sausnya! Kecuali patty atau dagingnya yang terbuat dari daging sapi, tetap berwarna coklat.
Tak hanya perut yang merengek minta segera diisi, hasrat penasaran akan bahan utama untuk menghitamkannya pun ikut menggebu-gebu.
Mencoba bertanya kepada salah seorang staf, kami tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan lantaran ia kurang fasih berbahasa Inggris.
Rasa penerasan yang tidak terbendung lagi membuat burger itu akhirnya berakhir di tangan. Kuro Pearl a la carte (bukan paket) dibanderol seharga 460 yen atau sekitar Rp 46 ribu.
Soal rasa, burger ini sebetulnya tidak jauh berbeda dari rasa menu burger lainnya di Burger King, sebut saja seri Whopper. Hanya saja warnanya yang berbeda.
Google akhirnya menjadi jalan keluar untuk menggali lebih dalam soal burger unik ini. Kantor berita Associated Press rupanya pernah memberitakan tentang burger Kuro Pearl belum lama ini.
Dalam artikel itu disebutkan, burger tersebut adalah produk terbaru dari Burger King Jepang yang baru saja diluncurkan Jumat pekan lalu. Warna hitam keju dan roti berasal dari pewarnaan dengan arang bambu. Sementara sausnya menggunakan bahan dasar mayones dan lada hitam yang telah dicampur dengan tinta cumi-cumi.