TRIBUNNEWS.COM - Kebiasaan orangtua yang tidak memperkenalkan sejak dini mengonsumsi air putih menjadi salah satu pemicu anak-anak Indonesia emoh makan sayur.
Orangtua umumnya justru memberikan tambahan makanan atau minuman yang cenderung manis. Ini merangsang otak sehingga hanya bisa menerima makanan atau minuman yang manis-manis.
"Enam bulan pertama mau tidak mau adalah ASI. Tapi setelah itu bayi harus dikenalkan air putih sehingga dalam otaknya rasanya akan terekam sehingga saat mengonsumsi sayuran yang rasanya enggak beda, bisa mau menerima," kata Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, Ketua Indonesian Hydration Working Group saat Hidrasi Sehat Pada Anak di Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Yang terjadi saat ini, anak-anak setelah enam bulan mengonsumsi air susu ibu, anak-anak diperkenalkan susu tambahan yang umumnya rasanya manis.
"Bahkan, ada beberapa yang menambahkan gula. Rasa manis ini paling mudah diterima otak sehingga anak-anak akan selalu teringat terus," kata Saptawati.
Disebutkan Saptawati, mengenalkan air putih bisa juga dilakukan saat dalam kandungan. Ibu hamil selayaknya mengonsumsi banyak air putih dibandingkan yang manis-manis. (Eko Sutriyanto)