Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berencana menghadiri Konser Rakyat Salam Tiga Jari di Monas siang ini? Sebelum Anda beranjak, pastikan kulit Anda sudah terlindungi maksimal.
Siang ini, perkiraan cuaca menunjukkan Jakarta bersuhu 34-35 derajat celcius. Tentu saja, cuaca panas yang cukup ekstrem seperti ini sangat membahayakan kesehatan kulit sebagai organ terluar tubuh.
Bisa-bisa kulit menjadi kemerahan karena terbakar sinar matahari, kering, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Namun efek buruknya bisa Anda minimalkan dengan tindakan proteksi yang maksimal. Kepada Tribunnews.com, dr. Soeklola berbagi beberapa tips melindungi kulit dari bahaya sengatan sinar matahari. Kulit terjaga, pesta pun semakin enjoy!
1. Selalu gunakan tabir surya dengan kandungan SPF (Sun Proof Factor) tidak lebih dari 15. SPF tinggi cenderung bersifat panas dan menutupi pori-pori. Bila dirasa kurang lebih baik lakukan pemolesan kembali mengingat tabir surya cepat hilang karen terbawa keringat.
2. Gunakan pembersih wajah yang nyaman digunakan dan tidak menyebabkan kulit terlampau kering.
3. Bila hendak menggunakan bedak, pilihlah yang talcum free supaya tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori yang dapat mencetuskan komedo atau jerawat.
4. Bagi yang menggunakan bb cream atau foundation, pilihlah produk yang oil free supaya bebas kilap walaupun terpapar keringat terus menerus.
5. Pakai baju bahan yang menyerap keringat. Soal model busana, tidak perlu yang terlalu menutupi tubuh selama kulit sudah diaplikasikan tabir surya baik di wajah maupun badan.
6. Penggunaan topi dan payung dapat menjadi salah satu alternatif agar mengurangi radiasi sinar UV (tetapi tabir surya tetap harus digunakan). Penggunaan cacamata hitam juga perlu untuk mengurangi radiasi UV masuk ke mata dan mengurangi silau.
7. Perbanyak minum air putih agar kulit tetap terhidrasi. Kurangi soda, minuman berkafein, dan minuman berwarna lain.
8. Bila kulit terasa terbakar, Anda bisa melakukan perawatan sementara di rumah. Letakkan irisan ketimun, gel aloe vera, atau parutan kentang mentah pada area yang terbakar matahari.