“Saya ingin jadikan FKT ini sebagai ikon kuliner Surabaya,” ucapnya.
Terpisah, Kepala DInas Kebudaan dan Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati, menambahkan event ini sekaligus untuk merayakan Hari Pahlawan 10 November.
Dijelaskan, di Jalan Tunjungan sendiri sempat terjadi insiden bendera di mana di Hotel Majapahit berkibar bendera Belanda pada 19 September 1945.
Karena keberanian dan sikap herik Arek-Arek Suroboyo, bendera Belanda itu dirobek bagian berwarna biru dan kembali menjadi Merah-Putih.
“Momen itu yang kami ingin kenang pula pada event FKT ini. Warga jadi bias melihat bukti fisik, Hotel Majapahit yang dulu bernama Hotel Oranje dan Hotel Yamato ini, tukasnya.