News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gaya Klasik Kehidupan Glamor di Tahun 30-an Kembali Tren

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MODE LAMA - Design fashion era Tahun 30-an ditampilkan sebagai tren rancangan Tahun 2015, memperingati ulang tahun ke 25 Arva School of Fashion, Sabtu (22/11/2014) di Diandra Convention Centre.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Siswa-siswi Arva School of Fashoin saat memperingati ulang tahunnya ke 25 Arva School of Fashion akhir pekan lalu di Surabaya menampilkan tren mode 2015.

Mengambil tema Resurgence atau analogi lahirnya kembali, para siswa dan alumni Arva dengan meyakinkan memeragakan rancangan masing-masing yang dibawakan model-model kenamaan Surabaya.

"Ada sekitar 100 siswa yang akan tampil dengan kostum rancangannya masing-masing," jelas Aryani Widagdo, Direktur Arva School of Fashion kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), akhir pekan tadi.

Pada fashion show kali ini, para alumni mengambil tema Journey of Arva dan Parade Costume, melibatkan sekitar 100 siswa Arva akan berparade. Menariknya mereka mengenakan kostum dengan tema Venetian Doll.

"Suatu era glamour yang dipadukan dengan misteri detil baju ruffle, topeng masquarade dan efek kilau bebatuan disatukan dalam pesta kostum yang meriah," papar Aryani.

Karya yang ditampilkan dirancang berdasar fashion trend, yakni spring/summer 2015. Sesuai dengan kebutuhan mode, koleksi busana diluncurkan enam bulan sebelum musimnya.

Sementara pada parade alumni, masih kata Aryani, adalah persembahan kecil dari para alumni Arva yang telah sukses dengan karir mereka. Masing masing designer akan menampilkan satu rancangan yang mewakili ciri khas design masing-masing dengan menggunakan warna khas merah.

"Sekitar 30 designer alumni Arva akan mengisi segmen ini. Selain kedua tema yang ditampilkan oleh alumni dan siswa Arva, dua design yang disiapkan sebagai trend Tahun 2015 yang juga dibuat oleh siswa program profesional adalah it's all too soon. Yakni design yang terinspirasi oleh film The Aviator," lanjutnya.

Design ini menggambarkan kehidupan glamor di Tahun 30-an. Era dimana jazz muncul dengan berakhirnya perang dunia ke 2. Saat itu gaya klasik menjadi fashion acuan utama.

Berikutnya adalah Midas's touch, terinspirasi dari mitologi Yunani, yaitu Raja Midas yang memiliki kemampuan menyentuh apapun berubah menjadi emas yang menjadi garis utama koleksi ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini