TRIBUNNEWS.COM - Umumnya, saat cinta harus berakhir dan berujung pada perpisahan, wanita menanggapinya dengan air mata sebagai tanda kesedihan yang mendalam. Apakah pria juga melakukan hal serupa?
Sebuah polling yang dihelat oleh situs gaya hidup Glamour, merilis informasi bahwa setelah perpisahan dengan pasangannya, pria meluapkan kesedihan dengan menangis.
Survei ini melibatkan 1.002 responden pria. Hasilnya, sebanyak 56 persen pria mengaku bahwa mereka menangis karena perasaan yang terluka, sama seperti wanita. Kemudian, sebanyak 33 persen responden mengaku tidak menangis. Lalu, 11 persen lainnya tidak mengaku dan berdalih bahwa air mata tersebut dikarenakan mata mengalami iritasi akibat debu.
"Saya menangis di dalam kamar mandi saat putus cinta. Saya menangis meskipun air pancuran tidak menyala. Harus berpisah dengan orang yang sempat dicintai merupakan hal yang menyedihkan. Saya bisa hancur karenanya. Saya pernah mendengarkan lagu patah hati dari Toni Braxton sepanjang hari," ujar Damon Wayans Jr, aktor dan model pria.
Namun, saat ditanya berapa lama mereka merasa sedih dan patah hati, sebanyak 62 persen responden mengatakan butuh waktu seminggu. Selanjutnya, 13 persen menjawab hanya butuh satu hari untuk kembali memulai petualangan mencari pasangan. Kemudian, 25 persen lainnya mengaku perlu berbulan-bulan karena rasa sakit hati akibat putus cinta menghancurkan hidup mereka.