TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bondan Winarno mengaku membutuhkan waktu 15 tahun untuk menyusun buku 100 Kuliner Mak nyuss Jakarta. Buku ini berisi kuliner Betawi.
"Menu-menu itu adalah kumpulan catatan-catatan saya," kata Bondan saat gathering bagi pemegang kartu KG ValueCard di Bentara Budaya Jakarta akhir pekan lalu.
Menurutnya, pencatatan menu-menu kuliner sangat penting. Mengapa? "Dengan dicatat bisa diceritakan, disebarkan kepada orang lain. Beda kalau cuma diceritakan lisan bisa lupa," katanya.
Sebanarnya dalam menu Betawi, Bondan mengaku ingin mengembalikan kejayaannya sudah cukup lama.
"Saat Walikota Jakarta Pusat dijabat ibu Silviana sudah ada keinginan atau upaya menampilkan makaanan Betawi di Jakarta Pusat tapi sampai sekarang belum jadi kenyataan," katanya.
Arie Budiman Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyatakan, kehadiran buku ini jelas akan jadi daya tarik Jakarta.
"Kuliner itu penting dan bukan hanya kebutuhan pokok," katanya.