TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah pernikahan, jika perbedaan sudah tidak bisa ditolerir lagi dan merugikan kedua belah pihak, tidak jarang perceraian menjadi muara yang dipercaya paling masuk akal.
Dahulu, perceraian sering terjadi pada pasangan suami istri berusia muda, tapi sekarang pasutri berusia matang atau cenderung lanjut usia, tak sedikit yang memilih berpisah dan menamatkan rumah tangga bersama. Studi yang dilakukan beberapa waktu silam membuktikan demikian.
Pew Reserarch Center di Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian dan menemukan bahwa usai bercerai para pria di Amerika Serikat cenderung memilih untuk menikahi wanita yang lebih muda.
"Ada stereotipe umum bahwa pria Amerika yang kembali menikah secara khusus akan membina rumah tangga untuk kedua kalinya dengan wanita yang usianya lebih muda. Analisa sensus data Pew Research Center menemukan kebenaran tentang hal itu," tulis peneliti Gretchen Livingston dalam sebuah pernyataan tentang penelitian tersebut.
Penelitian lain menemukan bahwa wanita yang berusia sekitar 20 tahunan sangat menarik di mata para pria. Penelitian yang dilakukan di Finlandia ini membuktikan bahwa baik pria muda maupun yang telah berumur memiliki preferensi seksual terhadap wanita yang berada pada dekade usia 20 tahun.
"Kemungkinan kecenderungan yang terjadi di kalangan pria ini disebabkan karena wanita pada periode ini mencapai kondisi paling subur," ujar para peneliti yang mengadakan studi tersebut.
Sementara itu, berdasarkan penelitian yang sama, wanita cenderung lebih menyukai pria yang seumuran atau lebih tua. Namun demikian, sayangnya para peneliti tidak menyebutkan alasannya.