TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi sebagian perempuan, mencukur rambut halus (hair removal) sudah menjadi ritual penting untuk menjaga penampilan. Salah satu caranya dengan melakukan waxing di area-area tertentu, seperti ketiak, kaki, atas bibir, atau 'Miss V'.
Apakah Anda perempuan yang kerap memilih cara ini? Mulai sekarang, sebaiknya Anda berpikir dua kali.
Waxing rupanya memberi khasiat yang kurang maksimal. Bahkan, teknik ini memiliki efek samping yang justru merusak penampilan dan membahayakan kesehatan kulit.
"Waxing memang relatif lebih murah, namun waxing tidak memberi efek jangka panjang yang maksimal. Selain terasa sakit, waxing malah berpotensi membuat kulit menjadi kasar, bersisik, dan pori-pori membesar," terang Diana Kusuma, perwakilan Musee Platinum, sebuah klinik kecantikan di Central Park Jakarta yang khusus menangani hair removal.
Ia menambahkan Waxing juga berpotensi menimbulkan ingrown hair atau rambut yang gagal tumbuh lalu masuk kembali ke
dalam kulit. Ingrown hair meniggalkan bekas berupa bintik-bintik kecil seperti jerawat dengan permukaan yang kasar.
"Tentu saja ini sangat mengganggu penampilan," katanya.
Pada kasus tertentu, ingrown hair juga menyebabkan rasa gatal-gatal dan kulit memerah. Selain waxing, penggunaan alat cukur biasa untuk mencukur bulu halus juga berpotensi memberi efek serupa.