TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Memiliki alis tebal serta bulu mata lebat menjadi anugerah terindah bagi Gek Cindy Ariani Libra.
Baginya, alis dan bulu mata tersebut membuatnya terlihat cantik natural. Selain itu penampilannya terlihat semakin seksi, hingga banyak orang mengira alis dan bulu matanya hasil tanam alias palsu.
"Saya suka bagian mata karena bulu mata ini asli lebat, begitu juga alis saya tebal sehingga tidak perlu pakai pensil alis lagi. Cukup dirapikan saja," ujar perempuan yang akrab disapa Gek Cindy, di Rumah Cantik Skin Care and Salon, Jalan Teuku Umar Barat No 173, Denpasar, Jumat (30/1/2015).
Ia mengaku tidak pernah melakukan treatment khusus dalam mempercantik tampilan mata. Hanya memakai maskara, tetapi tentunya tidak sembarang maskara.
Gek Cindy rela merogoh kocek lebih untuk mendapatkan maskara yang menurutnya memiliki kualitas impor.
"Maskara dipilih yang bagus, tidak boleh sembarangan supaya tidak menyebabkan rontok. Penggunaan maskara dan alis yang dibentuk rapi menampilkan sorot mata semakin tajam meski tanpa softlens," ujarnya.
Namun, bagi yang memiliki alis tipis, saat ini ada treatment kecantikan yang bisa menyempurnakannya jadi lebih tebal dan indah, seperti sulam alis.
Tentunya harus pintar-pintar memilih salon atau klinik kecantikan sebelum memutuskan melakukan treatment tersebut.
Sulam alis saat ini juga mengalami perkembangan, tidak hanya sulam alis dengan bahan kimia namun ada juga sulam alis herbal.
Gek Cindy menyarankan, lebih baik memilih cara sulam alis yang herbal karena keliatan lebih natural.
Hairdresser dan Make up Artist Rumah Cantik Skin Care & Salon, Audie memaparkan, selama ini sulam alis menggunakan tinta dengan zat kimia. Namun, di salon ini memperkenalkan sulam alis menggunakan bahan-bahan herbal.
"Sulam alis herbal memang belum banyak yang menggunakan atau sedikit langka. Bertahannya juga tidak terlalu lama kurang lebih setahun," ungkapnya.
Dengan sulam alis, akan menghemat waktu dalam berias karena tidak perlu lagi membentuk alis, hanya cukup menebalkan dengan pensil alis.
Audie mengatakan, sulam alis herbal memiliki hasil yang lebih natural. Corak bayangannya sudah ada sehingga tetap masih memakai pensil alis namun tidak sulit karena hanya cukup menebalkan.
Sedangkan sulam alis dengan bahan kimia, alis tidak perlu lagi menggunakan pensil alis karena hasilnya sudah tebal dan kurang natural.
"Kalau Muslim tetap bisa melakukan salat meski menggunakan sulam alis herbal, sedangkan dengan tinta tidak bisa. Kita sudah berjalan enam bulan menggunakan sulam alis herbal di sini," katanya.
Audi menjelaskan, sulam alis herbal menggunakan sari-sari tumbuhan seperti dari buah dan bunga. Urutan pelaksanaannya sama seperti sulam alis kimia. Tapi anastesinya menggunakan herbal.
Pertama, pasien dicek terlebih dahulu kondisi kulit dan bentuk alisnya. Jika sudah sesuai dengan harapan, baru dikerjakan dan dibentuk sesuai keinginan. Setelah itu dibersihkan dan dioleskan oil.
Pengerjaannya kurang lebih 1,5 jam.Tidak ada rasa sakit akibat treatment ini. Pasien juga bisa langsung beraktivitas seperti biasa.
"Selama ini masih banyak yang menggunakan tinta. Namun jika sulam alis herbal.sudah dikenal maka lama-lama akan dipilih karena aman untuk kesehatan," jelasnya.
Kisaran harga sulam alis herbal mulai Rp 1,5 juta karena masih promo. Ini lebih murah dari harga normal yang biasanya ada di kisaran Rp 2,5 juta-Rp 3 juta.
"Ini tanpa sat kimia. Untuk kecantikan sangat perlu, jika alisnya dibentuk sudah pasti akan membuat seseorang lebih cantik dan lebih efisien saat berias," ujar Audie.
Untuk hasil maksimal, setelah sulam alis, perlu di-touch up sepekan setelahnya agar hasilnya bertahan lama