TRIBUNNEWS.COM - Selain penghasilan dan tunjangan, hal lain yang membangkitkan rasa betah karyawan dalam bekerja tentunya sisi kenyamanan bekerja. Sebab, rasa nyaman ini menguntungkan karyawan dalam menggali ide yang tentunya berdampak positif pada kinerja.
Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam menciptakan rasa nyaman untuk para karyawan adalah dengan menerapkan gaya rancang ruang bekerja yang kondusif dan berkualitas. Menurut sebuah penelitian, kantor yang banyak memiliki jendela ampuh menciptakan kenyamanan dan membuat karyawan lebih segar di waktu-waktu produktif.
Manfaat lain yang diperoleh karyawan dengan ruang kerja berjendela adalah secara fisik mereka lebih aktif dan mudah terlelap di malam hari. Nah, tak bisa dimungkiri, kualitas hidup yang baik merupakan kunci sukses dalam mencapai target pekerjaan.
Penelitian membeberkan bahwa kualitas hidup karyawan yang bekerja di ruang kerja tanpa jendela, cenderung lebih buruk dan mudah lelah. Selain itu, mereka ditemukan lebih rentan terkena stres dan depresi karena selalu mengantuk di siang hari.
Penelitian yang melibatkan 49 karyawan kerja giliran (shift) ini terbagi menjadi 22 orang yang bekerja di ruangan berjendela dan 27 di ruangan tak berjendela. Selama masa eksperimen, mereka yang bekerja di ruangan berjendela dan terpapar sinar matahari sebanyak 173 persen, ditemukan lebih mudah mendapatkan tidur berkualitas. Hal serupa tidak dialami oleh para karyawan yang bekerja di ruang tanpa jendela.
"Zaman sekarang, idealnya perusahaan lebih memerhatikan desain arsitektur kantor demi kenyamanan dan kesehatan karyawan. Sebab, paparan sinar matahari, menurut penelitian sangat efektif dalam meningkatkan semangat kerja di kantor,” ujar salah satu peneliti seperti dilaporkan oleh The Associated Professional Sleep Societies.