News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rahasia Pria

Begini Cara Mendeteksi Kadar Kesetiaan Pria Dari Panjang Jari-jarinya

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jari-jari pria

TRIBUNNEWS.COM - Percaya atau tidak, ada sebuah penelitian terbaru yang menguji kesetiaan pria melalui panjang jarinya.

Dalam penelitian tersebut, para ahli meneliti perbedaan panjang jari telunjuk dan jari manis pria, kemudian dikaitkan dengan perilaku sosialnya. Menarik bukan?

Studi ini baru saja dipublikasikan pada jurnal Personality and Individual Differences edisi Maret 2015 dan dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh DS Moskovitz.

Para peneliti menjelaskan, rasio panjang jari telunjuk dan jari manis yang disebutkan dengan rasio 2D:4D dipengaruhi oleh eksposur androgen (sifat yang menghasilkan keturunan jantan) sejak dari janin. Rasio 2D:4D yang besar mengindikasikan eksposur androgen yang besar.

"Kami menggunakan data peristiwa untuk meneliti hubungan antara rasio 2D:4D dengan perilaku sosial. Para partisipan menyelesaikan banyak data terkait perilaku mereka dalam perilaku yang alami.

Peristiwa ini termasuk jenis kelamin orang yang berinteraksi dengan dirinya," tulis para peneliti dalam laporannya.

Nah, penelitian tersebut menemukan bahwa para pria yang memiliki jarak antara jari telunjuk dan jari manis yang relatif sempit cenderung memiliki keramahan yang tinggi terhadap wanita.

Intinya, apabila jari telunjuk dan jari manisnya memiliki kisaran panjang yang sama, maka ia cenderung tidak senang berargumen dan lebih cenderung memiliki sifat penyayang.

Kemudian, jarak yang cukup besar antara kedua jari tersebut nengindikasikan bahwa pria cenderung kurang ramah terhadap wanita.

Namun demikian, rasio seperti ini tidak terjadi pada kaum wanita. Sehingga, Anda jangan khawatir dengan panjang jari Anda.

"Rasio 2D:4D tidak mempengaruhi perilaku sosial wanita. Lingkungan hormonal yang berkembang pada pria sejak lahir kemungkinan dapat mempengaruhi perilaku sosial saat dewasa pada konteks spesifik," jelas para peneliti.

Sakina Rahma/ Sumber : Science Direct

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini