TRIBUNNEWS.COM - Misteri hilangnya gaun Calvin Klein yang dikenakan aktris Lupita Nyong'o di The Oscars 2015 terungkap sudah.
Keberadaan gaun yang terbuat dari 6.000 mutiara itu diketahui setelah sang pencuri memberitahunya kepada situs gosip TMZ melalui telepon, Jumat (27/2/2015) siang, atau dua hari setelah gaun itu raib di kamar Lupita di The London West Hollywood Hotel.
Dikabarkan E! Online, TMZ lalu memberikan informasi tersebut kepada kepolisian Los Angeles.
Mengandalkan informasi yang diberikan sang pencuri, polisi menemukan gaun bergaya halter neck itu di dalam kantong plastik sampah di bawah wastafel fitness center yang berada di lantai dua hotel yang sama.
Ketika ditemukan, gaun tersebut tersimpan di dalam bungkusan khusus untuk pakaian (garment bag) berwarna hitam.
Berdasarkan pengakuan seorang pelaku kepada TMZ, ia bersama beberapa pelaku melakukan aksinya tanpa kesulitan berarti. Ia berhasil masuk ke kamar Lupita karena pintu kamar tidak tertutup sempurna.
Mutiara menjadi alasan mereka mencuri gaun yang diklaim bernilai 150.000 dolar AS atau Rp 1,8 miliar itu.
Setelah berhasil mengambil gaun tersebut, mereka lalu mencopot dua butir mutiara untuk dibawa ke distrik garmen Los Angeles guna membuktikan keaslian mutiara itu.
Rupanya, mutiara tersebut palsu. Merasa sia-sia, mereka akhirnya memutuskan mengembalikan gaun tersebut, lalu menginformasikan kepada TMZ supaya dunia tahu salah satu "kebohongan terbesar Hollywood".
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Calvin Klein soal kasus tersebut, terutama mengenai keaslian mutiara yang dipakai.
Sebelumnya kepada Vogue, Francisco Costa, direktur kreatif Calvin Klein, mengatakan gaun tersebut didesain bersama Lupita. Proses pembuatannya memakan waktu berbulan.
"Kami ingin menghadirkan kekayaan tekstur pada gaun tersebut dengan menggunakan mutiara dalam berbagai ukuran. Dari sekian banyak pilihan mutiara, seperti south Sea, iridescent, dan alami, kami memilih mutiara bernuansa alami karena keindahannya," ujar desainer asal Brasil itu.