News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mencicipi Lembut dan Manisnya Si Nyonya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Wilayah Gedangsari yang dikenal menjadi zona merah bencana rawan longsor ternyata cukup potensial untuk dikembangkan menjadi perkebunan srikaya.

Buah yang bernama latin Annona squamosa tersebut kini menjadi primadona warga dan menjadi produk unggulan di Desa Hargomulyo.

Hampir semua warga di desa tersebut membudidayakan tanaman srikaya jenis Si Nyonya di lahan-lahan kritis yang ada di sekitar pekarangan rumah. Wilayah paling banyak dikembangkan tanaman ini adalah di Dusun Tengklik dengan luas lahan 7 hektare.

“Kita sudah kembangkan srikaya jenis Si Nyonya ini sejak lama. Beberapa tahun terakhir produksinya cukup besar, dalam satu hektare bisa menghasilkan 5 ton srikaya,” kata Kepala Desa Tegalrejo, Sugiman usai melakukan panen raya di Dusun Tengklik, Jumat (20/3/2015).

Dia menjelaskan, awalnya srikaya jenis Si Nyonya ini belum dikembangkan menjadi produk pertanian unggulan oleh warga dan hanya menjadi tanaman pagar saja.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, warga bersama karangtaruna berupaya untuk mengembangkan srikaya jenis Si Nyonya menjadi tanaman unggulan.

Usaha warga akhirnya membuahkan hasil dan kini srikaya Si Nyonya menjadi produk perkebunan primadona warga Tegalrejo. Hampir semua warga membudidayakan tanaman srikaya di pekarangan rumah.

Srikaya jenis Si Nyonya yang dikembangkan oleh para petani di wilayahnya ini menurut Sugiman memiliki kelebihan lain dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain ukurannya jumbo, bisa mencapai berat enam ons perbuah, srikaya jenis ini memiliki tekstur daging buah yang lembut dan rasa yang manis.

“Srikaya Si Nyonya ini sudah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah. Dagingnya lebih lunak dan ukurannya jumbo,” jelasnya.

Ke depan, imbuh Sugiman, luas lahan perkebunan srikaya akan terus ditingkatkan. Tanaman ini akan dikembangkan di semua dusun yang ada sehingga diharapkan desa Tegalrejo bisa menjadi sentra buah Srikaya di Gedangsari. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini