Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, beberapa negara seperti Perancis, Israel dan Italia telah memberlakukan peraturan melarang model dengan tubuh yang terlalu kurus untuk berjalan di pentas peraga atau runway.
Cara ini dilakukan, lantaran model yang terlalu kurus dinilai memberi pesan negatif pada masyarakat dan bisa mendorong masalah gangguan makan (eating disorders). Pada akhirnya, sanksi keras yakni denda dan hukuman penjara akan diberlakukan pada agensi atau perusahaan yang tetap mempekerjakan model dengan indeks masa tubuh di bawah yang telah ditentukan.
Pemberlakukan hukum baru tersebut, tentunya selain merepotkan pihak agensi, juga membuat para model kelimpungan. Dilansir dari situs Elle.com, nyatanya banyak model yang melakukan cara curang untuk memenuhi indeks masa tubuhnya.
Seorang model bernama Lauren (nama samaran), lewat wawancara dengan The New York Observer mengatakan, "Mereka memberikan kami celana span yang diberatkan dengan kantung pasir. Jadi, bagi gadis yang terlalu kurus mereka mendapatkan bobot timbangan 'sehat'," ujar model yang berkeja di pekan mode Spanyol, salah satu negara yang memberlakukan indeks masa tubuh bagi model.
Beberapa model juga dikabarkan meminum banyak air sebelum melakukan penimbangan bobot tubuh. Model Lyndsey Scott bahkan mengatakan bahwa dia pernah melihat rekan modelnya menaruh beban pada rambutnya.
Banyak model mengatakan, aturan ini sungguh tak adil. Banyak di antara para model yang memang memiliki tubuh kurus dengan metabolisme tubuh yang cepat. Plus,ukuran indeks masa tubuh sebenarnya juga berlawanan. Jika angka timbangan menunjukan kelebihan atau kekurang bobot tubuh dan model sebenarnya dalam kondisi sehat.
"Tubuh secara alami terdiri dari berbagai ukuran dan bentuk. Bahkan orang dengan masalah makan juga memiliki bobot tubuh yang digolongkan sehat pada indeks masa tubuh," ujar Scott.
Scott mengatakan ada baiknya membuat aturan melarang model dibawah usia 18 tahun, sehingga kondisi pekerjaan para model menjadi lebih baik, dan model yang lebih tua tak lagi berpatok dengan kecantikan ideal para remaja.
Sumber : ELLE