TRIBUNNEWS.COM - Mengenakan pakaian berbahan denim, entah itu celana (jins) atau baju, memiliki nilai plus dan minus tersendiri. Kelebihannya, pakaian yang satu ini tidak lekang oleh waktu alias timeless. Jadi, bisa dipakai kapanpun, tinggal pilih potongan sesuai tren yang berlaku.
Sebaliknya, denim juga memiliki kekurangannya. Bahannya yang tebal dan kaku cenderung membuat pakaian ini terasa gerah. Apalagi jika dipakai di tempat yang beriklim tropis, seperti di Indonesia.
Sebagai solusi, Levi's menghadirkan koleksi celana jins Coolmax yang dikarunia teknologi khusus untuk mengurangi kelembaban pada kulit sehingga terasa lebih sejuk, lebih nyaman dan kering di tengah kondisi cuaca yang panas.
Diiungkapkan Sumesh Wadhawa, Country Manager Levi’s Indonesia, koleksi ini sebetulnya sudah pernah diluncurkan setahun silam. "Karena mendapat respon yang positif, maka kami meluncurkannya kembali," kata Sumesh saat acara peluncuran koleksi Coolmax, Kamis (21/5/2015).
Perbedaan dari koleksi sebelumnya, koleksi Coolmax kali ini mendapat tambahan teknologi Thermocool yang memiliki kemampuan duoregulation. Teknologi ini membantu meningkatkan rasa hangat saat tubuh terasa dingin, sekaligus membantu mendinginkan tubuh jika terasa panas.
Meski teknologinya terdengar kompleks, Sumesh memastikan koleksi ini tidak membutuhkan perawatan khusus.
Mengawinkan teknologi dan kenyamanan, Coolmax hadir pada koleksi Levi's 501 Original Fit dan Levi's 511 Slim Fit.
Namun khusus untuk Coolmax berteknologi Thermocool baru tersedia pada koleksi Levi's 501 Original Fit karena masih dalam tahap pengenalan. Koleksi Coolmax Thermocool dibanderol mulai Rp 1,5 juta, lebih tinggi dibanding jins Coolmax biasa, yakni Rp 999.000.