TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer Anne Avantie merambah dunia aksesori dengan mendesain koleksi cincin pernikahan rancangannya, "Kekaseh".
Koleksi cincin ini merupakan bagian dari kolaborasi Anne dengan The Palace, merek ritel perhiasan dari PT Central Mega Kencana yang menaungi brand Frank & Co, Mondial Jeweler, dan Miss Mondial.
General Marketing Communication The Palace Tanya Alissia mengatakan, koleksi ini terbilang spesial karena baru kali inilah Anne mendesain aksesori secara khusus.
"Adapun cincin pernikahan dipilih karena maknanya yang spesial. Kami juga mengamati, semakin banyak pasangan muda yang menikah dan menginginkan cincin dengan desain yang unik. Sangat sesuai dengan jiwa The Palace," kata Tanya Alissia belum lama ini.
Kekaseh terdiri dari enam cincin yang berinspirasi pada enam motif batik khas Jawa, yakni Truntum, Sido Asih, Sido Mukti, Sekar Jagad, Parang Kusumo, dan Wahyu Tumurun.
Keenam motif ini memiliki benang merah tentang makna cinta dan kasih sayang, khususnya untuk kehidupan pernikahan.
Semua motif tersebut terukir dengan begitu indahnya pada cincin kawin yang terbuat dari paduan white gold, yellow gold, dan rose gold dengan ornamen butiran berlian berkualitas tinggi.
Dari antara enam motif tersebut, cincin bermotif Sido Mukti menjadi primadonanya. Cincin ini memiliki detail yang cukup rumit namun terlingkar rapi di seluruh permukaan cincin. Sebagai penyempurna, butiran berlian terpatri di bagian tengahnya.
Koleksi Kekaseh dibanderol mulai dari harga Rp 20 jutaan.
Rencananya, Kekaseh akan diluncurkan Agustus mendatang dalam sebuah peragaan busana bertaburan bintang.
"Beberapa pasangan seleb akan tampil di acara tersebut," kata Tanya.
Anne Avantie bukanlah satu-satunya desainer yang digandeng oleh PT Central Mega Kencana untuk menciptakan koleksi kolaborasi.
Setelah Anne Avantie untuk The Palace, giliran koleksi Tex Saverio untuk Mondial yang diluncurkan pada September mendatang.
"Lalu pada November, kami akan meluncurkan koleksi Frank & Co yang didesain oleh Nadya Hutagalung," ujar Tanya menambahkan. (Daniel Ngantung)