TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren busana lebaran tahun ini ternyata lebih mengarah kepada gaya berbusana yang lebih sederhana dengan nuansa monokrom yang natural.
Sederhana bukan berarti Anda tak dapat tampil memukau di hari raya Idul Fitri. Anda dapat mengakali busana lebaran yang minimalis agar tampil maksimal seperti yang disarankan oleh desainer busana muslim Dian Pelangi.
Ditemui dalam acara peluncuran koleksi Ramadhan ekslusif HijUp.com di Segara Ballroom, Hotel Dharmawangsa, Jakarta (29/6/2015), Dian mengungkapkan bahwa pemilihan aksen payet atau bebatuan pada busana dapat sangat menunjang busana yang minimalis.
"Untuk di bulan Ramadhan tidak perlu terlalu banyak pakai aksesori. Kalau ingin tampil beda, coba pakaiannya saja yang diberi sentuhan manik-manik. Waktu Idul Fitri juga, karena banyak mobile, coba minimalisir aksesoris sebisa mungkin dan maksimalkan di payet," ujar Dian Pelangi.
Sedangkan Ria Miranda, desainer busana muslim Indonesia yang juga ditemui pada acara yang sama, menyarankan untuk bermain warna hanya lewat satu aksen.
"Kalau misal busananya putih, coba cari hijabnya yang bewarna. Atau kalau dari bagian pingang ke bawah itu bewarna, cari yang bagian atasnya lebih monton," ujar desainer yang terkenal dengan koleksi busana muslim bewarna pastel dan berkarakter feminin ini.
Selain permainan detail dan warna, busana lebaran dengan model sederhana sebenarnya dapat dimaksimalkan lewat pemilihan motif. Misalnya lewat motif print ataupun aksen bordir. Tak hanya itu, permainan bentuk hijab juga dapat membuat busana sederhana nampak maksimal di hari raya Idul Fitri.
Ternyata, ada banyak cara memaksimalkan penampilan busana muslim, bukan?