TRIBUNNEWS.COM - Bagi Direktur Kreatif Chanel, Karl Lagerfeld, busana pengantin tidak melulu harus berpotongan gaun.
Desainer kawakan asal Jerman itu mencoba memberikan alternatif lain. Ia menciptakan busana pengantin bergaya tuksedo.
Kreasi tersebut merupakan bagian dari koleksi Chanel Huate Couture yang ditampilkan dalam rangkaian perhelatan Paris Fashion Week Huate Couture, Selasa (7/7/2015).
Layaknya tuksedo, busana itu terdiri dari dua potong pakaian, jas berukuran besar dengan posisi kancing double-breasted untuk atasan dan celana panjang putih sebagai bawahan.
Jas berbahu tegas khas 80an tersebut dilengkapi sejumlah kantong cargo yang semakin mengentalkan Kesan maskulin. Namun di saat bersamaan, sentuhan feminin tetap bersamaan berkat train atau ekor berbahan tulle yang menjuntai dari bahu hingga lantai.
Busana ini tentu saja menjadi alternatif bagi para calon pengantin yang ingin tampil antimainstream di hari bahagia mereka.
Kemunculan busana pengantin bergaya maskulin ini seolah menjadi bentuk perayaan Karl atas disahkannya pernikahan sesama jenis di seluruh 50 negara bagian Amerika Serikat beberapa pekan lalu.
Karl memilih Kendall Jenner, model muda yang tengah naik daun dan adik dari Kim Kardashian, untuk memeragakan kreasinya itu.
Kendal adalah putri pertama dari pasangan Kriss dan Bruce Jenner. Bruce kini dikenal sebagai Caitlyn Jenner setelah akhirnya membuka diri sebagai seorang transgender.
Ini bukan kali pertamanya desainer 81 tahun itu menyuarakan dukungannya terhadap kaum LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Questening) melalui peragaan Chanel. Ia pernah menampilkan dua model berbalutkan gaun pengantin berjalan bergandengan tangan menelusuri catwalk.
"Sudah semestinya fesyen berelevansi dengan waktu. Jika tidak, fesyen akan hilang," ujar Karl seperti dikabarkan AFP.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?