TRIBUNNEWS.COM - Bagi Direktur Kreatif Chanel, Karl Lagerfeld, busana pengantin tidak melulu harus berpotongan gaun.
Desainer kawakan asal Jerman itu mencoba memberikan alternatif lain. Ia menciptakan busana pengantin bergaya tuksedo.
Kreasi tersebut merupakan bagian dari koleksi Chanel Huate Couture yang ditampilkan dalam rangkaian perhelatan Paris Fashion Week Huate Couture, Selasa (7/7/2015).
Bukan Chanel namanya kalau tidak mempresentasikan karyanya dalam seting yang megah, unik, dan spektakuler.
Setelah kincir angin raksasa, supermarket, hingga ekshibisi seni, kali ini Karl memilih peragaan busana bertema kasino.
Grand Palais, Paris, lokasi "langganan" Chanel untuk menggelar peragaan busana, disulap menjadi sebuah kasino mewah.
Di tengah-tengahnya terdapat empat meja kasino. Bukan sekedar sebagai penghias, meja tersebut benar-benar digunakan untuk beradu untung.
Tampil sebagai para penjudi adalah para selebritas kondang. Mereka di antaranya aktris Julianne Moore, Kristen Stewart, Lily Collins, model Lara Stone dan penyanyi Rita Ora.
Mereka semua tampil dalam balutan busana Chanel. Julianne tampak anggun dengan gaun lengan panjang hitam berbahan beludru. Sementara Kristen, yang juga lawan main Julianne dalam film Still Alice tampil maskulin dalam balutan jas dan celana beluduru hitam.
"Senang rasanya melihat orang-orang bermain judi dengan pakaian rapi dan modis, seperti di Monte Carlo," kata Karl.
Sementara para bintang asyik bermain judi, para mode bergilir ganti menelusuri catwalk. (Daniel Ngantung)
Koleksi Chanel Huate Couture Ditampilkan Berlatar Kasino
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger