Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bayangkan tubuh kita bagaikan kuil, memang Anda bisa menggunakannya, tapi ada beberapa bagian yang tidak bisa sembarangan kita sentuh dengan tangan.
Penelitian menunjukkan bahwa tangan berperan penting dalam terjadinya penularan kuman.
"Bahkan setelah mencuci tangan dengan bersih, tangan dan jari terus terkontaminasi ulang dari lingkungan sekitar," kata Kelly Reynold, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Arizona.
Hasil penelitian juga mengungkapkan, orang yang menggunakan cincin atau memelihara kuku lebih dari dua milimeter membawa lebih banyak mikroba di tangannya.
Karena itu, rajinlah mencuci tangan, terutama sebelum menyentuh makanan atau setelah selesai menggunakan toilet.
Selain itu, jauhkah bagian-bagian tubuh ini dari tangan Anda.
- Saluran telinga
Jangan pernah masukkan jari tangan atau benda lain ke dalam liang telinga.
"Benda apa pun yang dimasukkan ke lubang telinga bisa merobek kulit yang melapisi saluran telinga," kata John K Niparko, ketua departemen bedah kepala dan leher.
Jika Anda merasa gatal yang menetap di telinga atau gangguan lain, periksakan ke dokter.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari penumpukan lilin telinga, eskim, infeksi, dan sebagainya.
- Wajah
Anda boleh saja memakai tangan untuk mencuci muka atau mengaplikasikan kosmetik, tapi selain itu hindarkan tangan dari bagian wajah.
Jari tangan kita mengandung minyak, debu, dan kuman, yang bisa menyumbat pori.
- Bokong
Bagian anus mengandung bakteri yang berbahaya.
Setelah Anda buang air besar dan menyentuh bagian bokong, cucilah tangan dengan sabun di bawah air mengalir.
- Mata
Selain menggunakan lensa kontak atau mengambil partikel yang berada di mata, batasi tangan Anda dari menyentuh bagian mata.
Kuman dan debu yang masuk ke mata bisa menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari iritasi sampai infeksi.
- Bagian dalam hidung
Punya hobi mengorek-ngorek lubang hidung? Kurangilah mulai sekarang.
Penelitian menunjukkan, orang yang hobi mengupil cenderung memiliki bakteri Staphylococcus aureus yang bisa memperburuk luka terbuka.(*)