Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan selalu memperingati hari Cuci Tangan Pakai Sabun tiap bulan Oktober ini.
Lantas apakah penggunaan tisu basah atau cairan pembersih tangan dibenarkan atau tindakan salah?
Imran Agus N, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI tidak masalah menggunakan tisu basah sebagai penganti sabun.
"Penggunaan tisu basah tidak masalah. Tapi memang penggunanya sangat terbatas karena lebih mahal dibandingkan sabun," kata Imran di Kementerian Kesehatan RI Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Dikatakannya, tisu basah telah membunuh kuman hingga 99 persen. "Tapi kan tisu itu tergolong modern dan tidak seluruh masyarakat Indonesia terbiasa," katanya.
Pada prinsipnya, penggunaan tisu basah dan cairan pembersih tangan tidak dipermasalahkan.
"Apalagi dalam kondisi tertentu, seperti saat berada di mobil susah mendapatkan air bersih dan sabun," katanya.(*)