Di luar kota Hiroshima, okonomiyaki ala Hiroshima disebut sebagai Hiroshimayaki.
Asal-usul
Pedagang di kawasan kaki lima yang sekarang disebut Okonomiyakimura merupakan pencipta okonomiyaki ala Hiroshima di sekitar tahun 1950-an.
Kios okonomiyaki bernama Metchan dan Zensan, keduanya merupakan perintis okonomiyaki ala Hiroshima. Okonomiyaki ala Hiroshima dibuat dengan mencontoh Kyabetsuyaki, tapi dengan rasa yang lebih mirip Negiyaki (okonomiyaki dengan banyak sekali potongan daun bawang).
Pada waktu itu, okonomiyaki dibuat dengan melebarkan adonan tepung di atas teppan dengan isi berupa daun bawang dan tenkasu.
Okonomiyaki dilipat menjadi dua sebelum diserahkan kepada pembeli dengan alas potongan kertas koran.
Sampai saat ini, okonomiyaki Hiroshima gaya lama dengan isi telur goreng masih bisa dijumpai di toko swalayan di daerah Hiroshima.
Keadaan ekonomi yang sulit sesudah perang membuat daun bawang terpaksa digantikan dengan kol atau tauge yang lebih murah dan lebih mudah didapat.
Mi ditambahkan sebagai isi okonomiyaki agar orang cepat kenyang karena harga beras yang mahal.
Pada awalnya, okonomiyaki ala Hiroshima menggunakan saus uster. Saus uster juga digunakan untuk membumbui yakisoba sebelum ditambahkan ke dalam okonomiyaki.
Porsi sayur-sayuran dan daging yang menjadi semakin banyak sejalan perbaikan keadaan ekonomi memerlukan saus dengan rasa yang lebih kuat.
Produsen saus menanggapi keadaan dengan menciptakan saus uster yang kental dan manis yang disebut saus okonomiyaki.
Penemuan saus okonomiyaki mengakibatkan okonomiyaki tidak lagi dilipat dua, melainkan dihidangkan begitu saja setelah diolesi saus.
Pada sekitar tahun 1955, okonomiyaki ala Hiroshima sudah memiliki bentuk dan rasa yang mirip dengan okonomiyaki sekarang ini.
Peran okonomiyaki juga berubah perlahan-lahan dari makanan ringan menjadi makanan utama.
Saus ala Hiroshima
Rumah makan okonomiyaki di Hiroshima sebagian menggunakan saus merek Otafuku yang diproduksi produsen saus kebanggaan orang Hiroshima.
Merek-merek saus lain yang digunakan di Hiroshima misalnya Carp, Mitsuwa dan Sennari.
Di pintu masuk rumah makan okonomiyaki di Hiroshima biasanya dipasang noren (kain tirai) bertuliskan merek saus yang dipakai untuk memberi tahu pengunjung merek saus yang digunakan.
Produsen saus juga sering mengiklankan merek saus pada kote (hera) yang digunakan untuk makan okonomiyaki.