Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Komunitas Lesbi Gay Bisex dan Transgender (LGBT) kini semakin meresahkan kalangan orangtua.
Bahkan, kelompok ini sudah merambah ke kalangan anak-anak remaja mulai dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi.
Menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, dirinya sempat menemukan satu situs di internet yang di dalamnya terdapat sejumlah remaja berkelainan seksual.
Di dalam situs tersebut termuat foto-foto tidak senonoh yang dipampangkan anak-anak dibawah umur.
"Satu situs yang saya rasa sangat membahayakan adalah situs Gay Kids. Di dalam situs tersebut, anak-anak di bawah umur bahkan sangat berani melakukan oral sex. Videonya bahkan disebarkan lewat situs dimaksud," ungkap Erlinda, Rabu (27/1/2016) sore.
Selain situs Gay Kids, adapula situs Gay SMP, Gay SMA bahkan Gay Indonesia.
Di dalamnya, ada beberapa video yang sengaja di upload untuk dokonsumsi kalangan remaja yang berkelainan seksual.
"Terus terang saja, saat pertama kali saya menemukan situs tersebut, saya sendiri mual. Lalu saya melaporkan kasus ini ke Mabes Polri," ungkap Erlinda.
Ia menjelaskan, situs-situs seperti ini sangat membahayakan anak-anak di bawah umur.
Untuk itu, Kepolisian Republik Indonesia diminta mengusut tuntas siapa pembuat dan pemilik akun gay dimaksud.
"Kalau ini sampai ditonton anak-anak kita, tentu efeknya sangat membahayakan. Bisa saja, banyak anak-anak yang terjerumus dalam kegiatan menyimpang ini," tutur Erlinda.(ray/tribun-medan.com)