TRIBUNNEWS.COM - “Kini, lebih banyak orang, terutama di AS yang memutuskan untuk keluar dari rumah keluarga dan hidup sendirian ketimbang tahun-tahun sebelumnya,” kata Katie Kiely, juru bicara National Resources Defense Council.
Namun, bila Anda menginginkan lingkungan yang lebih sehat, beberapa alasan sehat berikut ini bisa membuat Anda mempertimbangkan kembali untuk tinggal bersama keluarga.
Mengolah bahan makanan yang lebih sehat
Menurut laporan penelitian Institute of Food, saat seseorang tinggal sendiri, ia cenderung memilih bahan makanan yang buruk untuk diolah dan dimakan.
Sedang saat tinggal bersama keluarga, ada kemungkinan yang lebih besar di mana anggota lain akan membantu Anda memilihkan bahan yang lebih segar seperti sayuran organik untuk diolah.
Berbagi kendaraan
Memiliki mobil sendiri tentu membuat mobilitas menjadi semakin mudah. Tetapi jika Anda ingin udara yang lebih bersih setiap hari, Anda bisa berbagi mobil dengan keluarga saat jalan di akhir pekan.
Sebuah studi mengungkap, satu orang dapat menyimpan sebanyak 2,2 kilogram gas buang CO2 setiap tahun dengan berbagi mobil atau mengambil angkutan umum yang ada.
Hemat energi
Penelitian menunjukkan, bahwa tinggal sendirian membuang gas dan listrik 50 persen lebih banyak ketimbang orang yang tinggal seatap dengan empat orang lainnya.
Data dari pasangan yang bercerai juga menunjukkan, setelah tinggal terpisah, mereka menggunakan gas dan listrik 61 persen lebih banyak.
Tentu, dengan adanya anggota keluarga lain, setidaknya ada mengingatkan Anda untuk mengurangi penggunaan AC sehingga lebih ramah lingkungan.
Lebih hemat uang
Menghemat pengeluaran mungkin menjadi alasan Anda memilih untuk mengonsumsi makanan cepat saji ketimbang membeli sayuran organik dengan harga yang sama namun perlu diolah.
Namun hal ini bisa Anda siasati bersama keluarga, sebab seikat sayur organik bisa dibeli dan disantap bersama-sama.
Selain lebih hemat, Anda juga tak akan dengan mudah menghambur-hamburkan makanan yang berarti membuang uang juga.
Keluarga yang bahagia membuat tubuh dan pikiran sehat
Keluarga yang bahagia adalah salah satu kunci kesehatan terbaik di dunia. Hidup bersama telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan.
Risiko depresi dinilai lebih mungkin terjadi bagi orang-orang yang hidup sendiri. Pasalnya, dengan adanya orang lain, Anda selalu punya kesempatan untuk berbagi dan bersosialisasi.
Memberikan pengaruh baik
Saat ada anggota keluarga yang senang membeli sayur dan buah lokal, mendaur ulang sesuatu, atau mematikan lampu yang tidak perlu, kegiatan positif tersebut bisa menular pada Anda.
Bila tidak, pengaruh baik tersebut bisa dimulai dari diri sendiri, seperti makan sehat, menghemat penggunaan listrik maupun air, sehingga anggota keluarga lain mendapatkan pengaruh baik untuk lingkungan dan kehidupan yang lebih sehat.