Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer ternama, Barli Asmara ikut meramaikan pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2016.
Pada fashion show pada panggung Wardah yang disebut 'Co[L]ordination' itu, Barli telah mencipatakan sesuatu yang baru.
Ia juga menyampaikan, tema busana yang dinamakan 'Glow of Parai' tersebut, terinspirasi dari kemilau cahaya pantai di Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya memang diminta untuk mempresentasikan suatu daerah, dan saya pilih Parai yaitu di Bangka Belitung. Karena cahaya itu selalu ada sunrise dan sunset yakni matahari," ujar Barli kepada Tribunnews.com, usai tampil di IFW 2016, JCC Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Barli mengatakan, sebelum memutuskan tema tersebut, ia mengaku telah mengunjungi pantai yang ada di Bangka Belitung. Ia mengaku sangat terpesona melihat keindahan cahaya senja ketika berada di pantai.
Ia juga menyadari, setiap cahaya yang dimunculkan memiliki sisi gelap dan terang. Hal itu yang menjadi pilihan warna busana koleksinya kali ini yakni hitam dan emas.
"Pantai di Bangka Belitung itu indah dan banyak jug batu karangnya. Tapi yang mana, di sini lebih menenkankan cahaya. Jadi disetiap pantai ada sisi gelap dan terang, yaitu sunrise dan sunset," katanya.
Pria berkacamata itu mengaku tidak tahu pasti mengapa dirinya menekankan tema cahaya pada busana 'Glow of Parai' tersebut.
"Walaupun saya sudah pernah ke sana (Bangka Belitung) saya juga nggak tahu kenapa yang diambil tema cahaya. Terus ide itu udah langsung keluar aja dikepala," ucap dia.
Tidak hanya soal busana yang mancarkan keindaham kilau cahaya, Barli juga memberikan hiasan makeup kepada 11 model dewasa dan 7 model anak-anak dengan warna keemasan.
"Nah di sini, saya mau kasih tahu juga, makeup dengan cahaya, adalah warna keemasan. Nah, bagimana warna keemasan itu bisa diaplikasikan dari daily, evening, sampai coctail dan untuk ke anak-anak juga bisa," imbuh Barli.