TRIBUNNEWS.COM - Pernah mendengar bawang dayak? Atau mungkin Anda sudah mengetahui tanaman ini? Nah, asal tahu saja bawang yang juga dikenal dengan nama bawang berlian ini ternyata berkhasiat untuk berbagai jenis penyakit.
Di Indonesia, diantaranya tanaman ini banyak dibudidayakan di Kalimantan. Boleh jadi karena itulah, ia dinamai bawang dayak merujuk pada suku asli masyarakat setempat.
Penelusuran Tribun di sejumlah portal dan media sosial, bawang dayak kini termasuk sedang "happening".
Mengutip http://top10obattradisional.com, bawang dayak banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan tinggi antara 600–1500 MDPL.
Sebagaimana bawang pada umumnya, bawang dayak bentuknya mirip dengan bawang merah, baik warna dan bentuk umbi. Yang membedakan adalah bentuk daun dan juga rasanya yang cenderung agak pahit dan pedas.
Hasil penelitian bawang dayak mengandung senyawa-senyawa seperti Alkaloid, Saponin, Triterfenoid, Steroid, Glikosida, Tanin, Fenolik dan Flavonoid yang biasa dijadikan bahan baku obat.
Lalu apa khasiat bawang dayak? Masih mengutip situs di atas, bawang dayak dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit mulai dari yang ringan hingga penyakit berbahaya.
Misalnya, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, tuberkulosis, bronkitis, radang rektum, asam urat, radang prostat, ambeien, peluruh lemak, bisul, hepatitis, dan peningkat gairah seksual.
Pada penderita diabetes yang mengonsumsi bawang dayak dan kadar gula dalam darahnya berangsur turun.
Semula ia mendapati bahwa kadar gula dalam darahnya sebanyak 300 poin seiring dengan konsumsi ekstrak bawang dayak yang dikapsulkan kadar gula darahnya semakin menurun dan semakin stabil.
Sepengamatan Tribun bahkan ada netizen yang menyampaikan testimoni bahwa bawang ini bisa digunakan untuk mengobati syaraf terjepit. Subhanallah.
Untuk mengkonsumsinya pun gampang.
Anda hanya perlu mengambil 5 sampai 6 siung lalu cuci bersih dan potong kecil-kecil.
Bawang dayak tersebut lalu direbus dengan sekira 2 gelas air hingga air berkurang setengahnya. Lalu minum air rebusan tersebut sehari dua kali. Semoga bermanfaat.