TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Asyik sekali rasanya memiliki kolam renang di pekarangan rumah. Selain sebagai sarana berolahraga, sebuah kolam renang dapat menghadirkan suasana bagaikan tempat berlibur.
Namun, membangun kolam renang di pekarangan buka nperkara sepele. Beberapa persyaratan harus dipenuhi agar kolam renang yang dibangun nantinya tidak menjadi sumber masalah.
Menurut Herman dari Trijaya Pool, kontraktor dan penyedia jasa perawatan kolam renang, beberapa hal berikut perlu disiapkan pemilik rumah ketika ingin membangun sebuah kolam renang.
1. Lahan. Idealnya, sebuah kolam renang memiliki ukuran minimal 3 m x 7 m, dengan pertimbangan kenyamanan gerak ketika berenang. Bisa saja kolam renang berukuran lebih kecil.
Namun fungsinya lebih untuk berendam dan kurang optimal untuk berenang.
Ukuran kolam ideal tersebut minimal membutuhkan lahan 4 m x 8 m karena harus ada sisa jarak 50 cm di sekeliling kolam renang.
2. Listrik. Kolam renang membutuhkan pompa yang memutar air agar selalu bersih dengan daya minimal 500 watt. Selain itu, kolam renang juga butuh penerangan di malam hari.
Untuk ukuran minimal, setidaknya butuh 3 buah lampu underwater yang masing-masing berdaya 100 watt.
Jadi, pemilik rumah setidaknya harus menyediakan daya 800 watt khusus untuk kolam renang dengan ukuran seperti di atas.
3. Air. Pasokan air untuk kolam renang dapat berasal dari mana saja, misalnya air tanah, air PAM, atau air gunung yang didatangkan khusus.
Menurut Herman, jika treatment -nya benar, air kolam renang tidak perlu diganti. Kolam renang cukup diisi sekali.
Airnya selalu dijaga kebersihan, kadar klorin, dan kadar pH-nya. “Tidak benar jika ada yang harus menguras kolam renangnya dan mengganti airnya dengan yang baru secara berkala,” tandasnya.
Setelah ketiga syarat itu dipenuhi, berkonsultasilah dengan jasa pembuta kolam renang yang berpengalaman.
Sebab, jika di kemudian hari terjadi masalah, misalnya kolam bocor, perbaikannya sangat merepotkan.
Penulis: Fransisca Wungu Prasasti