TRIBUNNEWS.COM - Jika Anda ingin terlihat lebih cerdas, cobalah untuk membuka mata lebih lebar dan jangan sering mengerutkan dahi.
Psikiater dari St Andrew University, Dr. Sean Talamas, menemukan, mimik wajah penting untuk diterima secara sosial oleh orang lain.
Dr. Sean mengatakan, orang sering terlalu mengeneralisir dalam menilai seseorang dengan kelopak mata yang turun dan muka yang murung, karena kelelahan dan sedang tidak mood.
“Oleh karenanya, tidak heran bahwa banyak dari kita mengira, orang yang menunjukan ekspresi murung akan terlihat kurang cerdas,” katanya.
Kedua ekspresi wajah ini akan merugikan orang tersebut karena bisa menyebabkan salah paham oleh orang lain.
Ia mengukur tingkat atraktif dari 100 orang dewasa dengan rentang umur 18-33 tahun, dan 90 anak sekolah yang berusia 5-17 tahun.
“Orang yang atraktif dan berpenampilan menarik sering dianggap sebagai orang yang cerdas, tapi kami ingin mencari tahu bagaimana individu dapat mengubah persepsi mereka tentang kecerdasan seseorang, terlepas dari daya tarik yang dimiliki orang lain,” ujar Dr. Sean.
Setelah diteliti, orang yang terlihat cerdas dapat terlihat dari ekspresi wajahnya.
Jika orang sering mengerutkan kening dan kelopak matanya turun seperti mengantuk akan terlihat tidak menarik.
Sedangkan, orang yang memiliki waktu istirahat cukup dan bisa mengendalikan ekspresi wajahnya, akan memberikan impresi cerdas yang lebih besar.
Jadi, jika ingin terlihat lebih menarik, perhatikan ekspresi wajah Anda agar tidak terkesan murung dan mengantuk. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, cobalah untuk memiliki waktu tidur yang teratur dan cukup agar tidak terlihat lelah dan suasana hati jadi lebih baik.
“Mungkin sebetulnya Anda adalah orang yang cerdas, namun jika Anda sering terlihat murung, orang tidak akan menyadarinya,”pungkas Dr. Sean.
(INTISARI/independent.co.uk)