TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer Poppy Karim berkesempatan mengisi acara Indonesian Weekend!, pagelaran acara fesyen di London belum lama ini.
Ia pun menyuguhkan busana batik rancangannya sendiri bertema Anjali dan langkah ini diharapkan membuat batik lebih mendunia.
Wanita lulusan ESMOD Jakarta ini menampilkan enam koleksi anyarnya, mulai dress, atasan, setelan, hingga blazer.
"Saya angkat motif kain batik dengan siluet busana yang modern dengan motif kawung, truntum, dan parang," kata Poppy dalam keterangannya, Selasa (7/6/2016).
Batik parang menggambarkan perjuangan dalam meraih pencapaian, sementara batik truntum yang memiliki makna sebagai sebuah tuntutan hidup.
Dikatakannya, saat ini batik yang terlalu klasik orang-orang sudah jarang yang memakai sehingga dirinya memodifikasi agar batik bisa diterima baik.