Pria Sebaiknya Tetap Memperhatikan Busana dan Penampilan Usai Memiliki Anak

TRIBUNNEWS.COM - Pria, sama seperti wanita, jadi lupa untuk tetap tampil gaya setelah memiliki anak.

Kehadiran anak, entah mengapa, membuat wanita jadi makin betah mengenakan daster, sedangkan pria hobi mengenakan sweter dan celana kaus longgar.

Kedua pilihan busana tersebut, percayalah sama sekali tidak membuat Anda terlihat menarik.

Sid Mashburn, Owner dari label busana pria bernama Sid Mashburn dari Amerika Serikat.

Mashburn yang merupakan ayah dari lima anak perempuan, otomatis paham benar dengan aturan berbusana sesuai usia dan karakter diri.

Selain itu, Mashburn juga “penganut” perubahan gaya yang terjadi pada pria sebelum memiliki anak dan setelah mempunyai anak.

“Pria Amerika Serikat tidak selalu tertarik dengan fashion, seperti pria Italia,” jelas Mashburn.

Pria Italia, kata Mashburn, telah menjadi legenda memiliki selera busana dan kesadaran berpenampilan terbaik yang tinggi.

“Namun, kebangsaan apapun Anda, saya merasa, 10 tahun terakhir ini pria memiliki kesadaran tinggi dalam berbusana, berlaku pada pria lajang dan pria yang telah berkeluarga,” urainya.

Mashburn menyadari bahwa prioritas pria mengalami pergeseran di hari anak mereka lahir. Gaya dan penampilan tak lagi berada di peringkat paling penting.

Sebab, uang menjadi dorongan dan motivasi utama.

“Namun, pria yang memang pada dasarnya tertarik pada fashion, akan selalu memiliki ketertarikan yang sama, ada dan tidak ada anak,” jelasnya.

Mashburn tetap menyarankan agar para ayah jangan mengenyampingkan penampilan dalam kategori sama sekali tidak penting.

Sebab, berpenampilan baik dan trendi juga bisa melandasi penilaian untuk meningkatkan karier Anda.

“Anda harus tetap mempertahankan rasa percaya diri saat menjadi Ayah. Sebab, anak-anak Anda, terutama anak lelaki, memandang ayah sebagai pedoman melahirkan rasa percaya diri,” terangnya.

Terakhir, Mashburn mengingatkan bahwa berbusana dan berpenampilan baik, tidak ada kaitannya dengan penilaian orang lain, tetapi lebih kepada bagaimana Anda menghargai diri sendiri.

Kontributor KompasFemale/Lusina