TRIBUNNEWS.COM - Mudik bersama Si Kecil mengunjungi sanak saudara di kampung halaman memang menyenangkan.
Namun, sebagai orangtua Anda pun harus bersiap diri untuk menghadapi situasi dimana anak mengalami masalah mabuk dan diare saat mudik yang sangat umum terjadi.
Mabuk perjalanan menjadi penyakit yang sering dialami anak.
Penyakit ini disebabkan oleh konflik antara mata dan telinga. Telinga bagian dalam mendeteksi gerakan namun mata tidak mendeteksi hal tersebut.
Agar anak tidak mabuk dan diare saat mudik, Anda bisa mencoba ulasan tips di bawah ini:
Sinyal-sinyal yang bercampur masuk ke otak akan mengakibatkan mual, pusing, muntah, puncat dan keringat dingin. Kondisi ini bisa saja terjadi pada perjalanan darat, udara hingga laut.
Jika anak memang mudah mabuk, ada baiknya ia mengonsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks. Orangtua juga harus menghindari makanan berlemak.
Ada baiknya anak mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit namun berkali-kali dan tetap bergizi.
Dorong anak untuk melihat ke luar mobil dan mendapatkan udara segar. Sesekali orangtua harus membuka jendela mobil untuk mendapatkan udara segar.
Gunakan bantal agar meminimalisasi gerakan kepala. Jika perjalanan sangat jauh ada baiknya sering berhenti. Berjalan kaki sebentar akan membantu mengurangi rasa mabuk perjalanan pada anak.
Selain mabuk perjalanan, masalah pencernaan seperti diare menjadi penyakit langganan anak saat mudik. Bakteri dan kuman sangat mudah masuk ke dalam saluran pencernaan mengingat saat mudik anak cenderung makan sembarangan.
Cara paling mudah untuk mencegah terjadinya masalah pencernaan adalah hanya mengonsumsi air putih saja. Gunakan air putih untuk aktivitas selama mudik seperti menyikat gigi dan mencampur makanan bayi. Orangtua tidak mengetahui kualitas air yang ditemukan di jalan.
Saat anak diare, orangtua harus memastikan si kecil tetap dehidrasi. Air minum dan ASI bagi bayi harus terus anak konsumsi. Siapkan tisu basah atau hand sanitizer untuk memastikan tangan tetap bersih saat makan.
Buah dan sayuran yang orangtua bawa dari rumah juga perlu dimasak dengan matang atau dicuci dengan baik. Ada baiknya membawa bekal lauk pauk dari rumah seperti daging dan ikan. Pastikan alat makan hingga makanan yang dimakan tetap bersih.
Mengatasi penyakit langganan anak saat mudik harus dimulai dari persiapan yang matang. Pastikan orangtua mengetahui alergi dan membawa obat-obatan yang memang ia miliki.
Orangtua juga perlu membawa atau mencatat riwayat kesehatan anak seperti imunisasi yang ia terima atau kondisi-kondisi tertentu seperti alergi. Hal ini akan membantu dokter setempat mengetahui obat dan penanganan yang coock untuk si kecil.
Niken/tabloid-nakita