News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daftar Makanan yang Bikin Wanita Susah Jadi Tambah Cantik

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mie instan banyak di konsumsi masyarakat Indonesia, mudah diperoleh dan dijual pada sejumlah warung kopi/kedai, Jakarta. Senin (17/6/2013). Mie Instan tidak dianjurkan sebagai makanan pokok yang dapat dikonsumsi setiap hari.

TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tidak ingin punya kulit indah? Namun, ternyata selain melakukan perawatan kulit, Anda pun harus menjaga kecantikan kulit Anda melalui asupan makanan.

Sayangnya, banyak makanan lezat yang ternyata tidak baik untuk kulit Anda

Rachel Nazarian, M.D., dari Schweiger Dermatology Group, membuat daftar makanan yang pantang Anda makan untuk kebaikan kulit:

1. Mi instan

Mi instan mengandung sodium yang tinggi sehingga bisa membuat kulit dehidrasi. Hal ini juga bisa menyebabkan kulit Anda kurang bercahaya dan kusam. Alhasil, keinginan untuk menjadi tampak lebih cantik, semakin panjang tanpa solusi.

2. Kentang goreng

Memang kentang goreng tidak terlalu mengerikan. Namun, kandungan natrium yang tinggi dan garam, bisa membuat kulit dehidrasi. Sementara itu, tingginya karbohidrat dalam kentang goreng juga bisa berakibat buruk pada keriput Anda.

3. Burger Keju

Menurut sebuah studi di tahun 2007, pola makan dengan indeks glikemik yang rendah dapat mengurangi jerawat.

Sayangnya, burger keju memiliki indeks glikemik tinggi sehingga Anda harus mengurangi makan ini.

4. Pizza

Pizza memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dia menaikkan kadar gula dalam darah dan dapat menyebabkan jerawat dan memecah kolagen. Keju pada pizza juga mengandung hormon pertumbuhan yang juga dapat menyebabkan jerawat.

5. Burrito

Makanan ini memiliki kombinasi dari beberapa makanan yang menganduk indeks glikemik yang tinggi, seperti halnya susu yang memiliki efek buruk untuk kulit Anda.

Tingginya indeks glikemik akan meningkatkan hormon yang mengubah kualitas minyak pada wajah, sehingga berpotensi menyebabkan jerawat dan dehidrasi kulit.

Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja/Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini