TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernahkah Anda salah mengelola arus kas sehari-hari ?
Ketika Anda gagal mengelola arus kas sehari-hari, maka bukan tidak mungkin Anda akan sulit bertahan hidup di masa depan.
Pernahkah Anda mengalami yang namanya kehabisan uang alias bokek?
Managing Director dari situs pembanding produk keuangan HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa bertahan hidup dan keluar dari kondisi bokek membutuhkan usaha ekstra keras.
“Ketika Anda mengalami bokek, maka ada tiga hal penting yang perlu dilakukan. Mencari cara untuk bertahan hidup, berjuang untuk keluar dari kondisi bokek, dan memikirkan antisipasi agar tidak mengalami lagi kondisi bokek tersebut,” kata Jay.
Setidaknya, ada 3 cara yang terbukti jitu dan bisa Anda lakukan untuk bertahan hidup dan bangkit kembali saat bokek.
Cara pertama, gunakan uang kaget.
Pernahkan Anda menyembunyikan beberapa lembar uang kertas di tempat di tempat tak terduga seperti di bagian terdalam laci lemari atau di bawah kasur?
Jika iya, ambil segera uang kaget Anda dan gunakan untuk bertahan hidup beberapa hari sampai mendapat pemasukan lagi. Jika tidak, lakukan cara ini kalau berhasil bertahan dari kondisi bokek ya.
Cara kedua, hitung pengeluaran ke depan dan potong semua yang tidak diperlukan.
Ini penting agar Anda benar-benar hanya mengeluarkan uang untuk pengeluaran yang benar-benar tidak bisa ditunda lagi.
Coba juga lakukan negosiasi untuk biaya rutin.
Misalnya kalau Anda ngekos, coba negosiasi dengan pemilik kos mengenai kondisi Anda dan berikan tenggat waktu yang wajar untuk Anda penuhi pembayarannya.
Cara ketiga, datang ke pegadaian lalu gadaikan beberapa barang yang cukup berharga untuk mendapatkan uang tunai secepatnya.
Ini berguna kalau Anda tidak punya tabungan lagi.
DIbandingkan dengan berhutang ke lintah darat dan bunganya tinggi, menggadaikan barang masih termasuk ke dalam cara yang cukup aman untuk bertahan hidup selama masa bokek.