News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Berada pada Tingkat Rendah dalam Pengadopsian Alat Digital

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat adopsi alat digital di sekolah Indonesia saat ini masih tergolong sangat rendah, tetapi para pakar pendidikan akan berkumpul dalam acara GESS Indonesia 2016 untuk membuat suatu perubahan dorongan digital besar besaran untuk meningkatkan sektor pendidikan di Indonesia.

Sebagai pameran dan konferensi pendidikan paling bergengsi di Asia Tenggara, GESS Indonesia mengumpulkan pemerhati pendidikan dari dalam dan luar negeri untuk menjelaskan tantangan pendidikan digital dan peluang Indonesia untuk menjadi pembeli kelas dunia, bersamaan dengan Tiongkok, India, Brasil dan Amerika Serikat untuk kategori produk mobile learning pada tahun 2017, seperti yang dilaporkan oleh Ambient Insight yang memperkirakan bahwa pasar mobile learning global akan mencapai $12,2 miliar dalam dua tahun.

"Indonesia saat ini berada pada tingkat rendah dalam pengadopsian alat digital. Namun beberapa daerah telah menunjukan usaha yang cukup signifikan dan patut diapresiasi dalam penyebarannya. Sekolah dan guru juga sudah mulai berinventasi pada ide kreatif yang akan meningkatkan penggunaan alat digital sehingga anggaran tidak terpengaruhi secara drastis," kata Craig Hansen, seorang tenaga pendidikan di salah satu sekolah di Jakarta dan ahliTIK dan e-learning, yang juga merupakan salah satu partisipan yang akan tampil di GESS Indonesia membahas Virtual Learning di dalam Kelas, bersama parapelopor Google Educator Group lainnya, Steven Sutantro dan Gusman Adi.

Penggunaan teknologimempunyai bagian cukup besar dalam GESS Indonesia dan bertujuan saling berbagi cara memanfaatkan media digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran danpengajaran.

Selain itu, perusahaan penyedia sarana prasarana pendidikan akan memamerkan produk dan solusi terbaru yang dapat membantu memajukan pembangunan pendidikan Indonesia, sebagaimana tujuan pameran ini diadakan.

“Sejak diluncurkan tahun lalu, acara ini menjadi suatu wadah untuk bertukar pikiran, ide dan berbagi pengalaman yang dapat meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di kelas sekaligus memberikan akses kepada pengambil keputusan untuk mendukung pertumbuhan pendidikan di negara berkembang” ujar Sarah Palmer, Marketing Manager, F&E Education, penyelenggara GESS Indonesia yang akan diadakan 14 – 16 September 2016 di Jakarta Convention Center.

Agar pendidikan digital bertumbuh subur di Indonesia, Sutantro melihat perlunya infrastruktur yang stabil dan sumber daya manusia yang mendukung.

“Banyak yang harus kita perbaiki dalam sistem pendidikan kita, tetapi potensi yang dimiliki supaya kita dapat memetik manfaat pendidikan digital sangat lah besar dan pada saatnya akan memperbaiki kualitas pendidikan itu sendiri” tambahnya.

Beberapa sinyal positif bahwa Indonesia telah merangkul penggunaan alat alat digital salah satunya adalah penggunaan komputer yang sudah sangat meluas.

“Sudah banyak institusi yang memulai pendekatan bring-your-own-device dan menyediakan akses internet. Pemerintah juga telah mempunyai ujian nasional berbasis komputer dan penilaian dilakukan secara online” kata Hedy Lim, yang akan mempresentasikan penggunaan Ipad di kelas.

Sorotan lain yang menarik dari GESS Indonesia 2016 adalah presentasi mengenai CREATE CyberSchool proyek IOT (internet of things) yang diharapkan menjadi dasar model MOOC, suatu pembelajaran yang menekankan penciptaan, kreativitas, otonomi dan jaringan sosial, dan pada akhirnya meningkatkan proses belajar-mengajar.

GESS Indonesia memiliki lebih dari 120 sesi, lokakarya dan presentasi yang mencakup berbagai topik dan tema yang dirancang untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di kelas; tak lupa bersama dengan pameran akbar menampilkan berbagai macam produk dan solusi dari pemasok peralatan pendidikan dari seluruh dunia. Acara ini tidak dipungut biaya, dan pendaftaran sudah dibukavia website www.gessindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini