TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yeni Fatmawati dan artis Deni Chandra terpilih menjadi Duta Gerakan Gandrung Tatangkalan (Rakgantang) yang bertugas mengkampanyekan revitalisasi lahan kritis di Jawa Barat.
"Rakgantang itu Go Green versi Tatar Sunda. Kami ingin gerakan ini menjadi budaya dan itu salah satu program yang akan kami jalankan untuk merevitalisasi lahan kritis di Jawa Barat," ungkap Yeni usai Soft Launching di Pusat Pembibitan PMDHM - DPKLTS, Kampung Pasir Jirak, Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung Jawa Barat, Sabtu (10/9/2016).
Yeni Fatmawati yang kelahiran Bandung itu pernah menjabat posisi penting diberbagai perusahaan multinasional tersebut adalah penyuka cocok tanam. Salah satu yang dilakukannya adalah menggandeng kelompok tani dan hutan (KTH) membudi dayakan kesemek diatas lahan terlantar milik PT Perhutani.
Selain menghijaukan kembali lahan terlantar milik perusahaan plat merah itu, buah kesemek dapat menadi sumber ekonomi kelompok tani.
Beberapa program yang akan dilakukannya sebagai duta Rakgantang adalah memetakan kembali lahan kritis di sepanjang derah aliran sungai (DAS) dan daerah mana saja yang akan lebih dulu diprioritaskan untuk ditanami.
Dan nantinya disetiap lahan super prioritas juga akan dibuat posko-posko pembibitan yang berfungsi untuk kebutuhan tanaman di lokasi masing-masing.
"Lahan kritis di sepanjang Daerah Aliran Sungai menjadi salah satu penyebab banjir di Bandung dan sekitarnya nantinya akan kita tanami dengan berbagai macam tanaman," jelasnya.
Rakgantang lahir dari ide dari Mang Ihin atau Solihin GP saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada 1970. Pada masa itu bukan hanya pemerintah saja yang turun untuk melakukan gerakan tersebut tapi melibatkan semua pihak yang terbukti sangat efektif menjaga tanah pasundan tetap hijau dan sejuk. Bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah juga sadar lingkungan dan ikut gerakan tersebut.
Namun, seiring bergantinya kepala daerah, Gerakan penghijaun baik dari pemerintah maupun swasta kurang efektif dalam mengatasi lahan kritis yang mendapat penghijauan.
Diusianya yang menginjak 91 tahun, Mang Ihin yang masih tetap bugar berharap generasi muda mampu meneruskan dan menjaga alam serta menghjaukan kembali tanah Pasundan. Suasana haru mewarnai saat Mang Ihin memberikan bibit tanaman awu (bambu) kepada Yeni dan Deni.
Sebagai Duta dan dengan latar belakang tenaga profesional, Yeni berharap Rakgantang akan menjadi wadah bagi berbagai pihak yang ingin melakukan penghijauan untuk dapat bekerjasama dengan pihaknya. Dengan demikian, maka lahan kritis atau yang sudah cukup parah dapat direvitalisasi.
"Mohon doanya supaya aku bisa ikut kontribusi membantu memulihkan lahan kritis di Jawa Barat. Aku lahir di Bandung, papiku di Karangsari Garut jadi ini salah bentuk kontribusiku kepada tanah leluhur," tutur Yeni Fatmawati.
Rakgantang kembali dihidupkan setelah sekitar 650.000 hektar lahan yang sedang dalam keadaan kritis dan untuk lahan yang dianggap cukup kritis mencapai sekitar 2.500.000 hektar diseluruh Jawa Barat.
Tingginya lahan yang harus direvitalisasi atau diperbaiki adalah salah satu tugas Rakgantang untuk mengatasi hal tersebut.