Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Designer modest wear (busana muslim) muda Indonesia Ria Miranda kembali memamerkan koleksi terbarunya dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2017.
Designer yang memiliki signature style (ciri khas) penggunaan warna soft pada tiap koleksinya tersebut menghadirkan koleksi (Spring/Summer) SS/17 Ria Miranda SIGNATURE dalam shownya pada hari pembukaan JFW 2017, di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10/2016).
Menjadi satu dari sejumlah designer yang concern pada perkembangan modest wear di Indonesia, membuat wanita berdarah Minang tersebut berusaha untuk konsisten dalam berkarya.
Dalam shownya, ia memamerkan koleksi 'Paragrina' yang terkesan sangat feminin.
Rancangannya pun menggunakan teknik printing dan terdapat detail embroidery (sulaman).
Ada sedikit yang berbeda dari koleksinya pada kali ini, Ria Miranda berani menambahkan warna magenta yang tampak kontras dengan warna pastel yang ia gunakan.
Kendati begitu, dua jenis warna itu pun terlihat menyatu karena adanya detail printing motif bunga berwarna satu tingkat lebih tua yang terdapat pada outerwear berwarna ungu muda, sehingga perpaduannya tidak terlalu kontras.
Warna nude pun masih menjadi pilihan Ria Miranda untuk menampilkan kesan simple dan elegan dalam koleksi terbarunya.
Koleksi SS/17 Ria Miranda SIGNATURE tersebut terinspirasi dari taman bunga yang menjadi simbol persahabatan antara dua negara, Indonesia dan Belanda.
Inspirasi persahabatan tersebut ia ambil dari kisah tokoh yang sangat menginspirasi dirinya, Goesti Nurul.
Goesti Nurul merupakan tokoh wanita Indonesia yang mengharumkan nama tanah air di Belanda.
Filosofi bunga, menurut Ria, sebagai simbol persahabatan dan penghormatan.
Hal tersebut dituangkan Ria melalui teknik printing bunga Peony dalam tiap koleksi busananya yang dipamerkan tersebut.
Dalam setiap rancangannya,wanita cantik tersebut juga fokus pada detail siluet yang terlihat Puffy bervolume, sehingga sebagian besar desainnya akan terlihat seperti kelopak bunga.
Tidak hanya itu, ia juga menghadirkan detail swarovski, bordir dan berbagai jenis teknik pleats dalam setiap rancangannya
Ria pun membuat motif bordir secara handmade untuk menimbulkan efek nyata pada rancangannya.
Pemilihan bahan pun ia sesuaikan dengan teknik dan detail yang ingin ia gunakan.
Sejumlah bahan seperti organdi silk, bahan bertekstur, organdi pleats, shantung, sateen, hingga ceruti silk ia sulap menjadi koleksi busana yang menawan.
Warna soft pun masih dipertahankan Ria Miranda, dusty pink, peach, faded yellow, namun ada yang terlihaf agak berbeda dengan penggunaan warna ungu dan magenta.
Pada setiap looks (tampilan), designer jebolan ESMOD tersebut memainkan cutting (potongan) menggunakan teknik drapping, pola tangan dan pleats yang menjadi ciri khas seorang Ria Miranda.
Untuk detail aksesoris yang turut melengkapi tampilan koleksinya di JFW 2017, Ria menggunakan aksesoris headpiece 3D dengan detail embroidery, serta bordir pada setiap sepatu yang dipakai para model.